Over Kapasitas, Lapas di Riau Tolak Napi Tanjung Gusta

Over Kapasitas, Lapas di Riau Tolak Napi Tanjung Gusta

PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau akhirnya memulangkan Jaka ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/7). Jaka merupakan satu dari ratusan narapidana yang kabur ketika terjadi kerusuhan di lapas itu.

Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah mengatakan, Jaka dipulangkan ke Medan dengan menggunakan mobil tahanan dan dikawal ketat aparat kepolisian. "Rabu pagi ini seorang yang diduga sebagai napi yang kabur dari Tanjung Gusta (Lapas Kelas I Medan) dikembalikan ke Medan," kata Hermansyah di Pekanbaru, Rabu (17/7).

Dijelaskannya, Jaka yang merupakan narapidana kasus narkoba itu ditangkap oleh warga di Dusun Dusun Seiyap, Desa Pangkalan Niris, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (13/7). "Warga mencurigainya sebagai orang baru. Lalu, dia diamankan ke pos polisi Morong," terdekat," ucap Hermansyah.

Kepada petugas, Jaka mengaku bernama Wandi Purwanto yang berasal dari Desa Sei Mati, Kecamatan Labuhan, Medan, Sumatera Utara. "Lalu, Jaka dikirim ke Polres Bengkalis dan dia mengaku sebagai napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta," kata Hermansyah.

Kepastian Jaka merupakan salah satu dari ratusan napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, lanjut Hermansyah, diketahui setelah dikonfirmasi melalui foto Jaka ke Polda Sumatera Utara dan Lapas Tanjung Gusta.

Dikatakan Hermansyah, sejak kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta itu, seluruh perbatasan Riau dan Sumatera Utara dikawal ketat. "Sampai sekarang masih kita intruksikan agar melakukan pengawasan di perbatasan, sampai semua narapidana tertangkap," ungkapnya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index