Ini Kata Dokter agar Tak Kena Heatstroke karena Suhu Panas Ekstrem di Tanah Suci Mekkah

Ini Kata Dokter agar Tak Kena Heatstroke karena Suhu Panas Ekstrem di Tanah Suci Mekkah

Jakarta - Cuaca panas ekstrim yang sedang melanda Kota Suci Mekkah, dikhawatirkan juga berdampak kepada para jamaah haji asal Indonesia. Sebab banyak jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, adalah mereka yang sudah lanjut usia.

menururt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, masyarakat perlu mewaspadai untuk menghindari kondisi suhu tubuh yang terlalu panas (heatstroke).

"Ini harus diwaspadai. Penyakit yang mungkin akan terjadi adalah heatstroke," ujar Nadia kepada wartawan, kemarin.

Nadia menambahkan ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari efek fatal cuaca panas ini. Ia menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebutuhan cairan tubuh dan jangan sampai dehidrasi.

"Pastikan jangan sampai kita dehidrasi, pastikan untuk siapapun yang beraktivitas di luar ruangan jangan sampai dehidrasi. Minum minimal 2 liter per hari, kalau bisa setiap satu setengah jam sampai dua jam, itu kita minum air segelas. Terutama mereka yang beraktivitas di luar," tambah Nadia.

Selain itu, kepada jamaah untuk tidak memaksakan diri dalam beraktivitas jika cuaca sedang terik-teriknya. Berteduh kurang lebih 30 menit bisa dilakukan untuk mendinginkan tubuh dan tentu menghindari bahaya-bahaya seperti heatstroke.**

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index