Usai PPKM Turun Level, Konsumsi Solar Naik 17 Persen 

Usai PPKM Turun Level, Konsumsi Solar Naik 17 Persen 
Foto : Istimewa

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi solar subsidi sebesar 44.439 kiloliter per September 2021. Angkanya naik 17 persen dari posisi Juni 2021 yang sebesar 37.813 kiloliter.

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan peningkatan konsumsi juga terjadi pada produk pertamax, yakni dari 12.586 kiloliter per Juni 2021 menjadi 18.840 kiloliter per September 2021.

"Stok untuk produk yang meningkat signifikan yaitu solar mencapai 17 hari dan pertamax mencapai 18 hari," ungkap Fajriyah dalam siaran pers yang diterbitkan Senin (18/10).

Fajriyah juga memastikan pengiriman dari terminal BBM terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU. Selain itu, kilang juga terus berproduksi.

"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," imbuh Fajriyah.

Pertamina, sambung Fajriyah, menambah volume penyaluran solar ke beberapa wilayah yang jumlah konsumsinya meningkat signifikan, seperti Sumatera Barat sebesar 10 persen, Riau 15 persen, dan Sumatera Utara 3,5 persen.

"Mengingat solar adalah BBM bersubsidi, kami sangat cermat dalam melakukan penambahan penyaluran agar bisa tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu," jelas Fajriyah.

Selain itu, Pertamina juga melakukan koordinasi dengan BPH Migas untuk fleksibilitas pengalihan kuota BBM subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target ke wilayah yang berpotensi melebihi kuota.

"Alhamdulillah sudah ada persetujuan dari BPH Migas, sehingga pengaturan kuota antar wilayah dapat dilakukan selama tidak melebihi pagu kuota nasional tahun 2021 yang ditetapkan BPH Migas," jelas Fajriyah.*

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index