Dahlan: Untuk Apa Banyak BUMN Kalau Rakyat Tak Sejahtera

Dahlan: Untuk Apa Banyak BUMN Kalau Rakyat Tak Sejahtera
Jakarta : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, keberadaan perusahaan pemerintah yang kini berjumlah sekitar 141 perusahaan seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat banyak.
 
"Untuk apa negara ini memiliki banyak perusahaan BUMN, tapi tidak bisa mensejahterakan masyarakat banyak. Seharusnya lewat BUMN, masyarakat bisa lebih sejahtera," ujar Dahlan dalam acara peluncuran buku Antara Pasar dan Politik BUMN dibawah Dahlan Iskan karya Fachry Ali dan R J Lino di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Selasa (4/6/2013)
 
Menurut Dahlan peran BUMN dalam upayanya menyejahterakan masyarakat bisa berjalan dengan menggerakan tiga fokus utama yaitu ketahanan nasional, mesin pertumbuhan (Engines of Growth) dan International Champions.
 
Dahlan menegaskan, perusahaan BUMN yang dikoordinasikannya selama ini harus mencakup salah satu dari ketiga fokus tersebut. Kalau tidak mencakup salah satu fokus tersebut, mantan Bos BUMN ini dianggap keberadaan BUMN sudah tak diperlukan lagi. 
 
"Jadi kehadiran BUMN itu mempunyai makna yang baik untuk negara ini, demi mensejahterakan masyarakat banyak. Kalau sudah tercapai semua fokus tersebut, maka perusahaan BUMN tersebut sangatlah baik," ungkapnya.(rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index