PEKANBARU - Meskipun sudah mengundurkan diri sejak 29 Mei lalu, namun HR Mambang Mit baru bersedia melepaskan jaket dan atribut Partai Demokrat pada Selasa (4/6/2013) malam. Penyerahan jaket dan atribut partai yang berlangsung haru ini dilangsungkan di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja yang dihadiri sejumlah pengurus DPD Demokrat Riau lainnya.

"Pergi tampak muka, pulang tampak punggung. Itu harus kita jaga agar hubungan silaturahmi tidak terputus," ujar Mambang dengan wajah haru. Menurutnya, selama memimpin Demokrat, dirinya sudah berupaya melakukan yang terbaik, terutama menghadapi Tujuh Pemilukada di Riau, dimana Empat diantaranya dimenangkan Demokrat.

Kemenangan Empat Pemilukada itulah kata Mambang, yang membuat dirinya semakin bersemangat untuk membesarkan Partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Termasuk keinginannya melanjutkan tongkat kepemimpinan Provinsi Riau dari Rusli Zainal yang akan habis November ini.l Dengan perahu Demokrat, Mambang awalnya menaruh aharapan bisa ikut bertaung menjadi orang nomor satu. Namun ditengah perjalanannnya, DPP lebih condong memilih Ketua DPC Demokrat Rokan Hulu yang juga Bupati Rohul, Achmad sebagai jagoan bersama Masrul Kasmy.

"Saya memang sengaja tidak membuka jaket ketika menyatakan pengunduran diri dikantor sekretariat DPD Demokrat ketika itu. Karena ketika itu, hati saya masih terpaut dengan Demokrat dan beberapa rekan pengurus didalammnya," ujar Mambang dihadapan pengurus Demokrat.

Dalam kesempatan itu, Mambang kembali meminta seluruh kader Demokrat tidak mengikuti langkah yang diambilnya tersebut. "Saya mohon maaf apabila selama memimpin Demokrat ada hal yang tidak berkenanan yang saya perbuat. Saya juga mohon doa restu, dan walaupun tidak lagi berbaju demokrat, mohon bantu juga saya apa yang bisa anda semua bantu untuk saya," tukas Mambang.

Sementara DPD Demokrat yang dihadiri Wakil Ketua II Demokrat memberikan apresiasi atas tindakan sportif yang dlakukan Mambang Mit yang tidak mencerminkan permusuhan saat mundur dari Demokrat.

"Kami, mewakili seluruh pengurus DPD Demokrat, juga minta maaf jika ada salah selama ini. Saya juga sering betemu masyarakat kecil, dan imej yang ada sama mereka, Ayah MM masih sangat baik dimata mereka. Karena itu, saya yakin Ayah tidak sendiri, karena ditemani matahari sepanjang hari, banyak pelajaran yang bisa kami petik dari bapak, mudah-mudahan hubungan silaturahim yang sudah kita bangun selama ini tidak akan terputus sampai kapanpun," ujar Chaidir dilansir halloriau.com.(rep2)