TNI AL Sudah Delapan Kali Ledakkan Kapal Asing di Belawan

TNI AL Sudah Delapan Kali Ledakkan Kapal Asing  di Belawan
MEDAN - Kira-kira 12 mil dari dermaga Markas Komando Lantamal I Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, prajurit TNI Angkatan Laut meledakkan dua unit kapal asing.
 
Dua kapal tersebut adalah KIA KF 5615 berbendera Malaysia dan MV ORIENT STAR berbendera Belize.
 
Peledakan dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama (Danlantamal) TNI AL I Belawan Laksamana TNI Yudo Margono, Senin (22/2/2016). Acara itu juga disaksikan pejabat TNI AL setempat, Polda Sumatera Utara, Kodam I/Bukit Barisan, Polres Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan, dan Kejaksaan Negeri Belawan.
 
Kedua kapal tersebut diledakkan secara bergandengan dengan menggunakan dinamit berdaya ledak rendah.
 
Yudo mengatakan, peledakan dan penenggelaman kapal asing tersebut sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan.
 
"Ini merupakan peledakan dan penenggelaman kapal yang kedelapan yang dilakukan Danlantamal I Belawan. Untuk hari ini, ada 33 kapal yang diledakkan di seluruh Indonesia," ujarnya.
 
Dia mengatakan, penenggelaman ini dilakukan sebagai efek jera kepada para pelaku. "Kita akan menindak tegas terhadap kapal penyeludup agar kedaulatan NKRI di laut benar-benar di miliki masyarakat, khususnya laut Sumatera bagian wilayah Lantamal I," kata Yudo.
 
Kapal KF 5615 diamankan di sekitar perairan Pulau Salah Nama, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Satu dari empat nelayannya berkebangsaan Myanmar yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan (illegal fhising) tewas tertembus peluru petugas.
 
Adapun kapal pengangkut ikan MV Orient Star ON berbendera Belize diamankan di kawasan perairan Sungai Nonang atau beberapa saat setelah meninggalkan Pelabuhan Belawan dengan tujuan Pelabuhan Lumut Malaysia.
 
Kapal dengan muatan berbagai jenis ikan segar campuran kualitas ekspor sebanyak 830 boks atau sekitar 83 ton itu diamankan karena tidak memiliki Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) dari instansi terkait. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index