Selama Musim Haji, Sudah Tiga Jamaah Meninggal di RS Arab Saudi

 Selama Musim Haji, Sudah Tiga Jamaah Meninggal di RS Arab Saudi
Jakarta-Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal mencapai 29 orang hingga Jumat (4/9) pukul 20.00 waktu Arab Saudi.
 
Penghubung Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M Ramon Andrias mengatakan delapan orang meninggal pada Rabu (2/9) pukul 23.00 WAS hingga hari ini.
 
Tiga orang di antaranya mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Arab Saudi. Ia menyebutkan, dua orang meninggal di rumah sakit Arab Saudi di Madinah sedangkan seorang lainnya di di Makkah. Mereka meninggal karena penyakit jantung dan saluran pernapasan.
 
Mereka yang meninggal di rumah sakit di Madinah, yaitu Muhammad Ali bin Sakdin (60 tahun) asal Kelompok Terbang (Kloter) Palembang (PLM) 06 karena serangan jantung atau cardiovascular diseases, Mastuyo bin H Hamzainur Rahman (44) dari Kloter Surabaya (SUB) 07 karena masalah pernapasan (respiratory diseases).
 
Sedangkan jamaah yang meninggal di rumah sakit di Makkah, yaitu Dariman Maksib binti Maksip (48) asal Kloter Padang (PDG) 02. "Karena cardiovascular diseases," ujar Ramon.
 
Ramon juga menyebutkan seorang jamaah meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, yaitu Fahmi bin Muhammad Ihsan (75) asal Kloter PDG 02 meninggal karena cardiovascular diseases. "Empat lainnya meninggal di luar sarana kesehatan," katanya.
 
Empat orang yang meninggal di luar sarana kesehatan, yaitu:
 
1. Nurdin bin Yahya (72) asal Kloter BTH 01 meninggal karena cardiovascular diseases ketika melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah.
 
2. Suaeb bin Muhammad Tahir (83) asal Kloter LOP 03 meninggal karena respiratory diseases ketika melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah.
 
3. Kamsidi bin Marjan Karsorejo (63) asal Kloter SUB 26 meninggal karena cardiovascular diseases di pemondokan di Madinah.
 
4. Fachrur Rasyid Nasution bin Malim (63) asal Kloter MES 26 meninggal karena cardiovascular diseases di pemondokan di Madinah.
 
Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Thafsin Alfirizi mengatakan penyebab terbanyak kematian jamaah, yaitu penyakit jantung dan pernapasan. Karena itu, dia mengimbau jamaah untuk tidak banyak beraktivitas, khususnya pada siang hari.
 
"Kurangi sengatan matahari, jangan pakai pakaian terlalu tebal, dan banyak minum. Utamakan meminum air zam-zam," ujarnya.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index