Tak Bisa Isi Soal UN, Leony Gantung Diri

 Tak Bisa Isi Soal UN, Leony Gantung Diri
Riaudaily.com, Tabanan - Leony Alvionita (14), siswi kelas III SMPN 1 Tabanan, ditemukan tak bernyawa. Tubuhnya tergantung di rumahnya di Desa Delod Peken, Kabupaten Tabanan, Bali. 
 
Saat ditemukan tewas tergantung, Leony masih mengenakan seragam sekolah. Diduga, gadis belia itu nekat mengakhiri hidupnya akibat tak bisa menjawab soal UN untuk mata pelajaran Matematika.
 
Peristiwa itu terjadi Selasa 6 Mei 2014. Sebelum ditemukan tewas tergantung, Leony sempat berbincang dengan ayahnya usai mengikuti ujian nasional (UN) Matematika. Sesampainya di rumah, ayahnya bertanya kepada Leony mengenai soal-soal yang dihadapinya.
 
Bukan menjawab pertanyaan ayahnya, Leony justru menangis dan lari masuk ke dalam kamarnya.
 
Ayahnya tak curiga saat itu dan membiarkan Leony menenangkan diri di dalam kamar. Nahas, saat beberapa saat kemudian ditengok ke kamarnya yang terkunci, leher Leony tergantung. 
 
Ayah dan keluarganya syok dan langsung melarikan Leony ke Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan. Tapi sayang, nyawa Leony tidak bisa ditolong. Leony dinyatakan meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Kargo, Denpasar.
 
Kepala  SMPN 1 Tabanan, Dewa  Nyoman Sarjana membenarkan jika korban Leony merupakan salah satu siswi di sekolahnya. Atas kejadian ini, keluarga besar SMPN 1 Tabanan berduka dan merasa prihatin. 
 
Namun Sarjana menepis kalau soal-soal UN yang sulit membuat siswinya nekat mengakhiri hidup dengan cara gatung diri. "Tidak juga. Saya kira soal-soal UN masih standar," kata Sarjana, Rabu 7 Mei 2014. (rep05/vnc)

 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index