Kadiskes Riau Tak Tahu Anggotanya Ketangkap Nyabu

Kadiskes Riau Tak Tahu Anggotanya Ketangkap Nyabu
Zainal Arifin
PEKANBARU-Penangkapan dua PNS yang salah satunya bertugas di Diskes Riau, saat pesta sabu di Pekanbaru, Minggu (1/12/2013) mendapat tanggapan serius Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin.
 
 Zainal Arifin mengaku belum mendapat informasi penangkapan stafnya itu. Tetapi jika benar, Ia sangat menyayangkannya.
 
"Wah, saya belum dapat informasinya. Nanti akan saya cek lagi dengan staf saya yang sudah mendapat informasi, karena belum ada laporan ke saya," ujarnya.
 
Jika kejadian ini benar kata Zainal, dirinya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas, termasuk merekomendasikan sanksi dari BKD atas status PNS nya.
 
"Kalau itu benar tentu sangat memalukan sekali. Kami akan kroscek kebenaran informasinya. Kita harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Tetapi kalau itu benar, sanksi nya sudah jelas. Yang terberat itu, tentu bisa dipecat," tandasnya.
 
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Satres Narkoba Polresta Pekanbaru meringkus dua orang PNS bernama Sumantri (39) alias Ujang dan Afrizal (36). Bersama Ariati (36) teman wanitanya, Minggu (1/12/2013) malam, sekitar pukul 22.00 Wib.
 
Sumantri merupakan Sekretaris Desa di Inhu, sementara Afrizal merupakan PNS yang berposisi sebagai staf di Diskes Riau. Sedangkan Ariati diketahui sebagai istri kedua Sumantri.
 
Dari hasil pengembangan penangkapan kedua PNS dan teman wanitanya itu, petugas juga meringkus Kafisa alias Leo (27) dan Yanri alias Oyon (28) warga Jalan Pinang Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (2/12/2013) sore, sekitar pukul 17.00 Wib.
 
Dari tangan Afrizal yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, petugas berhasil menyita bong (alat penghisap sabu).
 
Sementara dari tangan Sumantri, warga Jalan SM Yusuf, Kampung Pulau Rengat Kebupaten Indragiri Hulu (Inhu), petugas berhasil mengamankan satu paket sabu-sabu senilai Rp 600 ribu. Dilansir halloriau.com. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index