Ya Ampun, Setelah Dibunuh, Darah Didik Diminum oleh Pelaku

Ya Ampun, Setelah Dibunuh, Darah Didik Diminum oleh Pelaku

YOGYAKARTA - Pembunuhan yang dilakukan oleh Riyanto (37) kepada Didik temannnya sesama pengamen, murni karena balas dendam. Pelaku nekad membunuh korban, karena Purwanti istri yang dinikahi secara siri dibawa kabur dan ditelantarkan di Yogyakarta. Pelaku sempat melakukan ritual dengan meminum darah korban.

“Kata teman itu (minum darah korban) dilakukan agar arwahnya tenang,” ujar Riyanto saat dimintai keterangan penyidik di Polres Kulonprogo.

Menurutnya, dia meminum darah korban sekitar setengah gelas minuman kemasan. Darah itu diambil dari mulut korban ketika sekarat usai dibacok enam kali pada bagian kepala. Usai meminum, pelaku menutup tubuh korban dengan koran dan ditimbun pasir. “Saat itu saya juga berjanji akan terus mendoakan dia,” tambahnya.

Riyanto yang merupakan warga Bendasari, Majenang Cilacap itu, mengaku sudah lama kenal dengan korban. Enam tahun silam dirinya sempat berteman dengan korban yang berasal dari Wonogiri ketika mengamen di Jakarta.

Saat itu pelaku memiliki teman perempuan yang dinikahi siri hingga melahirkan satu orang anak. Namun perempuan ini dibawa kabur ke Yogyakarta oleh korban dan hingga kini belum ketemu keberadaannya.

Sebelum peristiwa pembunuhan, keduanya sempat mabuk bersama dengan minum ciu dan menenggak pil dextro yang dibeli di wilayah Ringroad Selatan. Karena terpengaruh minuman keras dan dendam yang membara itu, akhirnya keduanya beradu mulut hingga salah satunya tewas.

“Saya sudah berjanji, setelah membunuh dan bertemu dengan anak saya, saya akan menyerahkan diri ke polisi,” ujarnya.

Kapolres Kulonprogo, AKBP J Setiawan Wijonarnarko, mengatakan dari pemeriksaan yang dilakukan tersangka murni membunuh korban karena dendam. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman seumur hidup atau pidana kurungan 20 tahun penjara.

“Karena TKP di Sleman, kasus ini akan kita limpahkan ke sana,” jelasnya dilansir okezone.com.

Tersangka ditangkap petugas Satlantas Polres Kulonprogo pada Sabtu, 21 September di simpangan lampu merah Karangnongko Wates. Saat itu tersangka tidak mengenakan helm, dan berusaha menantang aparat. Setelah dilakukan penyelidikan tersangka mengakui baru saja membunuh. Darisanalah pelaku dibawa ke lokasi kejadian untuk mencari jasad korban.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index