Walikota Firdaus Anggap Dispar Lamban

Walikota Firdaus Anggap Dispar Lamban


PEKANBARU - Keberadaan pedagang Kaki Lima (K-5) di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru dinilai Walikota Pekanbaru tidak tertata dengan baik. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas. Dinas Pasar (Dispar) diminta proaktif.

"Ini membuktikan Dinas Pasar masih dikategorikan lamban dalam menata para PKL tersebut," kata Walikota Pekanbaru  H Firdaus MT saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak), beberapa waktu lalu.

Malah, katanya, sampai saat ini kondisi pasar pagi tersebut masih seperti biasa yaitu tidak terkontrol dan tidak tertata dengan baik. Untuk itu hal ini membutuhkan pengelolaan secaar terpadu dengan melihatkan pihak pengelola swasta dan pemerintah menyelesaikan kesemberawutan ini.

Menanggapi pernyataan Waloikota tersebut, Kasi Ketertipan dan Kemanan (K2) Dinas Pasar (Dsipas) Kota Pekanbaru, Mahyuddin, Rabu (23/7), mengakui saat ini belum bisa ditertibkan dengan alasan hanya sebatas persuasif namun bukan tindak tegas.

"Upaya persuasif tetap dilakukan meski belum ada sikap tegas untuk menertibkan PKL maupun dengan pengelola Pasar Arengka," katanya.

Diakuinya memang penertipan PKL tidak bisa seperti dulu lagi yaitu dengan melibatkan Satpol PP, maka penertipan ini, Dispan memanggil pengelola pasar itu. Kita minta supaya lokasi di dalam pasar  agar di tata sehingtga ratusan PKL yang berjualan di luar dan badan jalan bisa ditampung didalam.

Sementara itu menurut pengelola pasar pagi Sitompul, juga menyebutkan, pengeloaan dan penataan pasar pagi Arengka bisa dan siap dilakukan dari pengelola pasar, namun kendalanya yaitu jalan fasilitas pengganti belum ada, sehingga hal ini menjadi kendala. "Maka saat ini, kita sebagai pengelola akan mencari dana," tutupnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index