Kiper Ernando Ari Minta Maaf Soal Aksi Joget-joget Usai Gagalkan Penalti Korsel

Kiper Ernando Ari Minta Maaf Soal Aksi Joget-joget Usai Gagalkan Penalti Korsel
ilustrasi

Jakarta - Aksi kiper Indonesia Ernando Ari yang joget saat adu penalti melawan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23, sempat viral di media sosial. Kini Ernando Ari malah meminta maaf karena melakukan selebrasi joget-joget saat menggagalkan penalti pemain Korea Selatan tersebut.

Secara jantan, Ernando Ari menyebut bahwa apa yang dilakukannya tidak baik untuk ditiru. "Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru. Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," ucapnya saat wawancara dengan KBS News.

"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez [kiper Argentina] idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia."

Ernando jadi salah satu penentu sukses Timnas Indonesia U-23 saat menang adu penalti 11-10 usai bermain imbang 2-2 selama 120 atas Korea. Ia menggagalkan dua penalti Korea yang dieksekusi Kang Sang Yoon dan Lee Kang Hee.

Ernando joget-joget di depan Lee Kang Hee yang tendangannya bisa digagalkan oleh kiper Persebaya Surabaya itu.

Ernando lantas mengungkapkan kunci sukses di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23 menjungkalkan Korea. Ernando dan rekan-rekan mengusung tujuan besar dan ingin mengharumkan nama sang pelatih, Shin Tae Yong.

Keberhasilan mengalahkan Korea Selatan membuat Timnas Indonesia U-23 kini sudah lolos ke babak semifinal. Tim Garuda Muda akan menghadapi Uzbekistan  untuk memperebutkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024, Senin (29/4) mendatang.**

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index