Gejala Kanker Serviks Ini Bisa Muncul Setelah Bercinta

Gejala Kanker Serviks Ini Bisa Muncul Setelah Bercinta

Jakarta - Kanker serviks merupakan jenis kanker yang dialami oleh wanita. Gejala kanker serviks dapat terlihat usai berhubungan seks.

Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dokter Brahmana Iskandar mengatakan, gejala kanker leher rahim salah satunya dapat dilihat setelah berhubungan intim.

Gejala itu adalah pendarahan. Brahmana mengatakan, pendarahan pasca-hubungan seks terjadi karena ada benjolan yang tersentuh hingga mengeluarkan darah.

"Letaknya [serviks) di sisi bawah rahim dan di ujung atas vagina. Ketika ada tumor di situ, salah satu keluhan dininya adalah perdarahan, terutama pasca-berhubungan seks," tutur Brahama dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan, Kamis (22/2).

Kanker serviks sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Nama terakhir dikenal sebagai salah satu virus yang memicu infeksi menular seksual (IMS).

Virus ini menyerang perlahan yang ditandai dengan kemunculan sel-sel prakanker atau lesi prakanker. Brahmana mengatakan, lesi prakanker dapat terjadi tanpa keluhan.

"Tahap prakanker bisa ada keluhan atau tidak. Jadi, [untuk melakukan skrining] tidak boleh menunggu adanya keluhan," ujarnya.

Beberapa upaya untuk mencegah kanker serviks di antaranya dengan vaksin dan deteksi dini melalui skrining.

"Skrining infeksi visual dengan asam asetat, tes HPV DNA, itu kita mendeteksi ketika belum ada benjolan namun sudah ada pertumbuhan sel yang abnormal," ujar Brahmana.

Dengan deteksi dini, kanker serviks jadi lebih mudah untuk diatasi. Brahmana menyarankan agar perempuan dapat rutin melakukan skrining setidaknya 3 tahun setelah aktif berhubungan seksual.

"Intinya paling tidak tiga tahun setelah [mulai] berhubungan intim harus mulai skrining rutin," ungkapnya.(mdy)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index