Hanya Sekedar Percobaan, Avigan maupun Chloroquine Bukan Obat Corona

Hanya Sekedar Percobaan, Avigan maupun Chloroquine Bukan Obat Corona

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan belum ada obat untuk menyembuhkan virus corona (Covid-19). Tito menyebut obat seperti avigan maupun chloroquine hanya sekedar percobaan dalam mengobati pasien Covid-19.


"Sampai sekarang Covid-19 ini belum ada ini (obatnya). Yang ada coba-coba semua, ada avigan dari Jepang, ada chloroquine, ada herbal-herbalan, macem-macem," kata Tito dalam Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2020 di Kalimatan Barat yang disiarkan di kanal Youtube Kementerian Dalam Negeri, Senin (20/7).


Tito menegaskan obat-obat yang diberikan kepada pasien positif virus corona saat ini belum teruji secara klinis untuk menyembuhkan Covid-19.


Ia menyatakan masyarakat dunia akan sangat tertolong bila obat yang teruji secara klinis untuk menyembuhkan Covid-9 bisa ditemukan dalam waktu dekat.

"Itu belum teruji secara lab klinis lengkap mana yang betul-betul ampuh yang bisa hadapi Covid. Kalau ada itu akan sangat menolong," ujarnya.

Tak hanya obat, Tito menyatakan vaksin untuk virus corona masih dalam proses riset dan pengembangan oleh para ahli. Ia memprediksi vaksin Covid-19 baru bisa diproduksi pada pertengahan tahun depan.


Dalam kesempatan itu, Tito menyatakan Pilkada 2020 yang sedianya akan digelar pada September pun terpaksa diundur menjadi Desember 2020 karena pandemi virus corona.

Mantan Kapolri itu pun memintah protokol kesehatan pencegahan virus corona wajib diterapkan dan dipatuhi karena pesta demokrasi lima tahunan kali ini digelar di tengah pandemi.

"Maka skenario tahun 2021 untuk Pilkada, ya kita kemudian kita delete. Kita hilangkan. kita skenario optimis saja, Desember 2020," kata Tito.

Lebuh lanjut, Tito menyarankan agar kampanye Pilkada 2020 menghindari arak-arakan atau konvoi yang berpotensi menciptakan kerumunan massa.

"Jangan ditoleransi, adanya arak-arakan, konvoi rame-rame dengan pakaian adat, rame-rame ke KPU atau KPUD. Ini dibatasi, mungkin pasangan calonnya saja dengan pendamping 2 orang," ujarnya.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memborong jutaan butir obat avigan dan chloroquine untuk menangani pasien virus corona beberapa bulan lalu. Ia menyebut obat itu teruji untuk mengobati pasien Covid-19.
(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index