Mungkinkah Wanita Orgasme Saat Melahirkan?

Mungkinkah Wanita Orgasme Saat Melahirkan?
New Jersey-Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa rasa sakit dan proses melahirkan kerap datang dalam satu paket. Namun riset terbaru menunjukkan bahwa ada sensasi lain yang mungkin dirasakan oleh perempuan ketika sedang bersalin, yaitu orgasme.
 
"Bila melihat dari segi anatomi, orgasme ketika melahirkan sebenarnya bukan hal yang mengejutkan," ujar Barry Komisaruk, profesor dari Universitas Rutgers di New Jersey, Amerika Serikat, seperti dikutip dari situs Livescience, Senin, 3 Juni 2013.
 
Hanya saja memang kasus orgasme saat bersalin ini sangat jarang. Dalam survei pada bidan yang dimuat di jurnal Sexologies ini, kemungkinan orgasme hanya sekitar 0,3 persen dari peristiwa kelahiran.
 
Elena Skoko, merupakan salah seorang yang mengaku mengalami hal ini ketika melahirkan putrinya tiga tahun lalu. "Aku merasakan gelombang kebahagiaan menjalar di tubuhku," ujarnya. Gelombang yang meledak-ledak ini, katanya, mirip dengan yang dirasakan ketika orgasme.
 
Thierry Postel of Blainville-sur-Mer, pakar psikologi asal Perancis  yang melakukan penelitian ini, ia menggelar survei online terhadap 109 bidan yang total telah membantu sekitar 206 ribu proses kelahiran selama karirnya. Para bidan ini juga diperbolehkan mengajak para ibu yang dirasa cocok untuk mengikuti survei ini.
 
Hasilnya, para bidan menyebutkan terdapat 668 kasus dimana para ibu melaporkan mereka mengalami sensasi orgasme dan 868 kasus dimana para bidan melihat sang ibu menunjukkan ekspresi serupa orgasme saat melahirkan. Terdapat pula sembilan ibu yang mengaku mereka mengalami orgasme ketika bersalin.
 
Komisaruk menjelaskan bahwa orgasme ini disebabkan oleh stimulasi pada jalur kelahiran, meliputi rahim, vagina, klitoris, juga kontraksi pada rahim. "Banyak perempuan menyatakan bahwa saat mereka merasakan orgasme, kontraksi pada rahim merupakan hal yang menyenangkan," katanya.
 
Pakar lain, Dr Christiane Northrup, juga mengingatkan bahwa jalan keluar bayi adalah posisi yang sama persis saat penis melakukan penetrasi dalam berhubungan seksual. Ketika daerah ini mendapat rangsangan, hormon yang aktif saat orgasme yakni endorfin dan oksitosin juga ikut muncul, menghadirkan sensasi serupa orgasme saat melakukan hubungan seksual.
 
Perempuan juga disebutkan dapat mengalami beberapa kali orgasme saat persalinan, dengan durasi 10 hingga 15 detik lamanya.
 
Peneliti menyatakan memang masih banyak pihak yang skeptis atas fenomena ini. "Bila orang membaca kata 'melahirkan' dan 'orgasme' dalam satu kalimat, mereka akan mempertanyakan seksualitas mereka," ujar Debra Pascali-Bonaro, pembuat film dokumenter 'Orgasmic Birth: The Best-Kept Secret'.
 
Pasalnya, ujar Pascali Bonaro menambahkan, secara kultural wanita dikondisikan untuk menerima rasa sakit ketika melahirkan, dan malu bila mengaku merasakan kenikmatan dalam proses ini. "Kita harus mengubah hal ini," ujarnya. (rep02)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index