Jakarta-Myanmar terus membuka diri kepada dunia internasional. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah membuka keran industri pariwisata. Hal ini pun yang menjadi alasan Myanmar membebaskan visa untuk warga negara Indonesia.

 

Di sela-sela KTT ASEAN ke-24 di Naypyitaw, Sabtu 11 Mei 2014, Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Myanmar U Wunna Maung Lwin telah menandatangani Persetujuan Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Biasa.

 

"Penandatanganan ini diharapkan akan semakin mempererat konektivitas kedua negara terutama di sektor pariwisata, people-to-people contacts serta kerja sama ekonomi dan investasi kedua negara," demikian ditegaskan Menlu Marty dalam keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima Okezone, Minggu (11/5/2014).

 

Menlu RI menggarisbawahi hubungan baik Indonesia-Myanmar sehingga dengan pembebasan visa, diharapkan akan semakin membuka peluang peningkatan kerja sama kedua negara.

 

Dengan demikian, Persetujuan Bebas Visa Indonesia-Myanmar tersebut melengkapi kesepakatan sebelumnya yaitu pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas. (rep05)