PSPS Akhiri Krisis Kemenangan

PSPS Akhiri Krisis Kemenangan

PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akhirnya bisa mencicipi kemenangan sekaligus mengamankan tiga poin, setelah berhasil menaklukkan Pesiwa Wamena 1-0 dalam lanjutan Indonesia Super league (ISL) di stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (4/6/2013).

Gol semata wayang dalam laga ini dicetak pemain pengganti, M Isnaini dimenit ke 78 yang memanfaatkan umpan matang yang dilepaskan April Hadi dari luar kotak penalti.

Kemenangan ini sekaligus memutus tren buruk PSPS yang belum pernah menang dalam lima laga terakhir, baik kandang maupun tandang. Kemenangan ini juga tidak terlepas dari penampilan gemilang penjaga gawang Susanto.

Tiga poin yang diraih ini belum mampu mengangkat PSPS dari posisi kunci dengan raihan 17 poin dari 22 pertandingan yang sudah dilalui atau sama dengan peringkat 17 Persidafon, namun PSPS masih kalah selisih gol.

Sementara bagi Persiwa, kekalahan ini membuat mereka tetap terpaku diperingkat 12, dengan raihan 24 poin dari 22 pertandingan yang sudah dilakoni.

Jalannya Pertandingan dilansir halloriau.com

Mengawali laga menjamu Persiwa Wamena, Selasa (4/6/2013) di Stadion Kaharuddin Nasution, PSPS tampil penuh percaya diri. Sejak pluit pertanda dimulainya pertandingan, Asykar bertuah langsung mengambil inisiatif menyerang.
Laga baru berjalan 5 menit, PSPS langsung mengancam gawang Persiwa melalui sutting keras Yudi Rianto, namun bola masih bisa diamankan penjaga gawang Dwi Kuswanto.

Persiwa rupanya tidak tinggal diam, tim berjuluk badai pegunungan mencoba keluar dari tekanan, alhasil menit 10 mereka nyaris memecah kebuntuan, namun tendangan kapten Habel Satya masih jauh dari mistar gawang.

Tuan rumah nyaris membuka keunggulan menit 17, April Hadi yang berhasil melewati dua pemain belakang di sisi kiri melepaskan umpan matang kepada bomber andalan PSPS Khairunnas yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang , gagal menceploskan bola kegawang, tendangannya masih berada disisi kanan gawang Persiwa.

Penasaran, membuat anak asuh Afrizal semakin meningkatkan tempo serangan, menit 21, Yudi Rianto yang bergerak disisi kiri melepaskan umpan rendah kearah April Hadi yang berdiri didepan mulut gawang, namun bola masih bisa diamankan penjaga gawang lawan.

Menit 30 pendukung tuan rumah dibuat menahan nafas, setelah Daniel Junaedi dari sisi kanan lapangan melepaskan umpan terukur kedepan mulut gawang, namun April Hadi yang berdiri bebas gagal melakukan heading, bola meninggalkan lapangan.

Keasyikan menyerang PSPS lengah dalam bertahan, situasi ini dimanfaatkan Persiwa untuk melakukan serangan balik,   melalui Max Suel yang berhasil membuat kemelut didepan mulut gawang, beruntung Danil Junaedi masih bisa mematahkan serangan tersebut.

Menit ke 43 Habel Satya melakukan penetrasi dari lini tengah hingga kedepan mulut gawang PSPS, namun tendangan yang dilepaskannya belum menemui sasaran. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Diawal babak kedua, PSPS kembali mengambil inisiatif serangan, melalui April Hadi. Umpan silangnya kepada Isnaini yang masuk menggantikan, masih belu mampu merubah keadaan.

Menit ke 48, PSPS menarik keluar Camara yang mengalamai cedera, dan memasukkan Tengku Lutfi. Menit 50 Fred Fernando Mote yang terlepas dari kawalan pemain belakang PSPS, mencoba peruntungannya, namun sutting jarak jauhnya masih berada disamping gawang.

Menit ke 52, Persiwa kembali mengancam gawang tuan rumah, Paulus Hisage yang terlepas dari jebakan offside dengan leluasa menggiring bola kearah gawang, namun masih beruntung Susanto dengan sigap menghalau bola.

Asykar bertuah nyaris membuka keunggulan 55, andai saja April Hadi mampu memanfaatkan kemelut dimuka gawang Persiwa, tetapi pemain nomor punggung 3 ini justru memberi umpan kepada pemain lawan.

Menit 57 giliran M Isnaini  yang mendapat peluang emas, namun tendangan kerasnya memanfaatkan umpan Tengku Lutfi gagal di konfersi menjadi gol.

Serangan terus dilancarkan anak asuh Afrizal, menit 61 kembali April mendapat peluang emas, namun kurangnya koordinasi dilini depan membuat bola gampang di rebut pemain lawan.

Isnaini nyaris membuat suporter PSPS bersorak setelah dimenit 65 dirinya kembali mendapat peluang emas, namun sayang lajunya masih mampu dihentikan pemain belakang lawan, sehingga belum merubah keadaan.

Untuk meningkatkan daya gedor dilini depan, Afrizal menarik Khairunnas yang tengah cedera dan memasukkan M Zahrul Azhar. Menit 77, Tengku Lutfi melakukan tendangan akrobatik, memanfaatkan tendangan bebas Novi Andriawan, namun bola masih melebar dipojok gawang.

Kebuntuan akhirnya pecah menit ke 78 setelah April Hadi melepaskan umpan terukur kedepan mulut gawang, Isnaini yang berdiri tanpa pengawalan ketat, berhasil mengecoh penjaga gawang Persiwa, skor berubah 1-0 untuk keunggulan PSPS.

Merasa diatas angin, anak PSPS meningkatkan tempo serangan. Serangan bertubi-tubi yang dibangun membuat barisan pertahanan Persiwa kocar kacir.

Menit 87, Persiwa nyaris menyamakan kedudukan, tetapi tendangan keras Max masih mampu ditahan Susanto yang tampil gemilang petang itu. Tetapi hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor tetap bertahan. PSPS menang dan berhasil mengakhiri trend negatif.(rep2)


PSPS : Susanto (GK), Novi Hendriawan, Ario Putra, Hadison, Danil Juanedi, Dika Hanggara, Rusdianto, Khairunnas, Camara, Yudi Rianto, April Hadi.

PERSIWA: Dwi Kuswanto (GK), Yohanes Kabagaimu, Agus Hendrawan, M Hamza, Richardo Roberto, Roberto Hobert, Ramadhan Saputra, Habel Satya, Fred Fernando Mote, Paulus Hisage, May Suel De Crus.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index