Weleh, Pembunuh Ade Sara Masih Sempat Narsis Saat Interogasi

 Weleh, Pembunuh Ade Sara Masih Sempat Narsis Saat Interogasi

Bekasi-Kasus pembunuhan Ade Sara menghebohkan berbagai jejaring sosial dalam satu hari terakhir. Unggahan foto pasangan tersangka pembunuh Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa saat diinterogasi polisi membuat sejumlah netizen geram. Pasalnya dalam foto itu keduanya terlihat. Assyifa bahkan tersenyum saat difoto.

“Nih gan para pelaku lagi diinterogasi polisi, masih sempet2nya senyam senyum narsis. gw tampolin juga sampe goblok ni bocah2 ababil..,”  tulis pengguna Kaskus dengan akun bernama Ksatriaaax sembari membagikan foto dalam ruang interogasi.

Foto yang diunggah di salah satu thread di Kaskus ini segera disambar oleh puluhan Kaskuser. Kaskuser mengecam perbuatan pasangan ini dengan menyebut keduanya sebagai pasangan yang terganggu secara kejiwaan.

“anak muda gaul jaman sekarang maenannya bunuh2an sakit hati doang pake bunuh segala,” tulis akun a.k.a.ipit.

“cacat tuh pasangan, semoga langgeng di penjara,” Ace.Spade

Dalam thread ini pengunggahnya menceritakan, tersangka lelaki Hafitd yang akrab disapa Hafiz bahkan sempat mengucapkan belasungkawa sesaat setelah mengetahui kematian Sara sudah diendus media.

“Tragis gan! Sepasang pembunuh tersebut ikut berbela sungkawa seakan-akan mereka tidak tahu apa yg terjadi (biar dikata pembunuh profesional kayak di film film gan,” tulisnya.

Sebelumnya baik Hafitd maupun pasangannya Assyifa  mengucapkan belasungkawa di twitter. Lewat akun @ASSYIFARS, gadis yang akrab disapa Syifa ini bahkan mengumpat pelaku pembunuhan untuk menutupi kebohongannya.

Akun pasangan ini kini tidak bisa ditemui di media sosial. Akun @itstatan mengungkapkan keduanya telah mengubah nama akun menjadi @Aaaaangin dan @Avatarrrrr1 dan telah diproteksi. Sayangnya hal ini sulit dikonfirmasi.

Media sosial Twitter tak kalah heboh dengan Kaskus. Bullying juga terjadi di microblogging berlogo burung ini.

“Buka detik dot com liat foto pembunuh Sara lagi tersenyum. Itu foto udah ketangkep? Kalo iya, sakit jiwa parah mereka,” @ferdiriva.

“Kaget lihat foto 2 sejoli pembunuh Ade Sara yg diambil Detik di kantor polisi sepertinya. Yg perempuan tersenyum loh,” @kikionugraha
“Mau dihukum msh bsa snyum fotonya ? Astaga X_X,” @ayujuliani.

?”Agak enek liat pasangan pisikopat ini,” @cumansarah.

Kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, 19, memang terbilang sadis. Kedua tersangka pelaku memukul dan menyetrum korban di dalam kendaraan mobil berjenis city car di sepanjang jalan dari Jakarta Selatan menuju Jakarta Timur.

Setelah pingsan, pelaku menyumpal mulut korban dengan koran hingga meninggal dunia, kemudian jasad Sarah di Jalan Tol Bintara Kilometer 41 JORR.
Korban juga dicekik, dan di tubuhnya terdapat luka lebam di bagian paha dan tangan akibat tindakan penganiayaan. Selain itu, ditemukan lembaran kertas di tenggorokan Ade Sara.

Sebelumnya, Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi mengatakan Ade Sara tewas akibat pembunuhan dengan cara dicekik.

“Ditemukan juga dalam tenggorokan korban ada sejumlah lembaran kertas. Kemungkinan dia dipaksa untuk memakannya saat peristiwa pembunuhan berlangsung,” kata Siswo.

Pelaku pembunuhan berupaya menghapus jejak kejahatannya dengan menghilangkan identitas korban. Saat ditemukan, tidak terdapat satu pun identitas yang melekat pada tubuh korban. Yang tertinggal hanya pakaian putih dan celana hitam dengan sebuah gelang bertuliskan “Java Jazz Festival”.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (6/3/2014) malam, pelaku adalah sepasang kekasih, Hafitd dan Assyifa. Sedangkan, Hafitd adalah mantan kekasih Ade Sara. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index