PEKANBARU - Tim pasangan Herman-Agus menyayangkan sejumlah lembaga pemerintah yang merilis data Pilgubri 2013 ke publik. Padahal mereka tidak berkompeten menyampaikannya.

"Kita sangat menyayangkan adanya lembaga tidak kompoten menyampaikan data ke publik tentang hasil Pilkada sehingga membingungkan masyarakat," ujar Ketua Tim Koalisi Herman-Agus, Marwan Yohanis.

Ia mencontohkan, Kesbangpolinmas Riau. Ia menilai lembaga tersebut tidak berhak menyampaikan hasil pemilihan karena tidak berkompeten. "Kendati katanya dibantah tidak mengedarkan itu, namun ini perlu dibuktikan apakah benar dia tidak mengeluarkan resmi data itu," ujarnya.

Ia menegaskan, Kesbangpolinmas tidak berkompeten merilis hasil pemilihan. "Kita akan melaporkan masalah ini. Namun, terlebih dulu akan kita siapkan bukti-buktinya," tegas Marwan Yohanis.

Menyikapi hasil perolehan suara Herman-Agus, lanjut Marwan, ada lembaga independen yang yang melakukan survei yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan real count yang dilakukan tim Herman-Center.

"Dimana Herman-Agus berada pada posisi 30,6 persen lebih," ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan pihak Tim Herman Center dan koalisi saat ini juga tengah mengumpulkan data-data tentang indikasi kecurangan Pemilu.

"Data-data lapangan yang dikumpulkan saksi-saksi kita akan dkumpulkan dan terus kita minta laporan," kata Marwan, yang juga Ketua DPD Gerindra Riau ini. (rep05/prc)