Tipis, Asus Zenbook UX305 Tampil Lebih Hemat Energi

Tipis, Asus Zenbook UX305 Tampil Lebih Hemat Energi
SETELAH mengumumkan untuk pertama kali ke masyarakat Indonesia di penghujung kuartal pertama lalu, Asus Zenbook UX305 kini telah tersedia luas di pasaran. Notebook lini ultrabook tersebut semakin mengokohkan posisi Zenbook sebagai perangkat ultrabook yang sebenarnya. 
 
''Selain lebih tipis dan portabel, daya tahan baterai yang lebih baik, kini Zenbook dapat bekerja nyaris tanpa mengeluarkan suara,'' ucap Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus Indonesia, Jumat (15/5). ''Ini dimungkinkan karena penggunaan prosesor Intel Core M yang mengonsumsi daya antara 3,5 sampai 4,5 watt saja, sehingga tidak memerlukan pendinginan berbasis kipas,'' ucapnya.
 
Dengan tidak digunakannya pendinginan tambahan tersebut, dimensi Asus Zenbook UX305 juga bisa semakin direduksi. ''Jika varian Zenbook sebelumnya memiliki tebal 19,2 milimeter, pada Zenbook terbaru ini ketebalannya bisa ditekan hingga 12,3 milimeter saja di titik tertebalnya,'' sebut Juliana. ''Sebagai gambaran, produk ultrabook terbaru kompetitor memiliki ketebalan 13,1 milimeter,'' ucapnya.
 
Asus Zenbook UX305 memberikan pilihan prosesor Intel Core M 5Y71 atau 5Y10. Kedua prosesor 2 inti dan 2 thread ini dibekali cache 4MB serta memiliki konsumsi daya yang rendah untuk memperpanjang daya tahan baterai. Keduanya juga sudah mendukung instruksi 64bit dan dibangun dengan fabrikasi 14nm agar bisa menjalankan semua aplikasi dengan lancar, termasuk saat menjalankan aplikasi multitasking di sistem operasi Windows  8.1 64-bit yang sudah disertakan.
 
Asus Zenbook UX305 memiliki layar berukuran 13,3 inchi dengan teknologi In-Plane Switching (IPS) untuk menjaga konsistensi warna tampilan meskipun dilihat dari sudut berbeda, hingga 178 derajat. Di dalam badan perangkat setebal 12,3 mm disematkan baterai yang mampu mendayai perangkat sampai 10 jam. Semua dipaket dalam berat tak lebih dari 1,2 kg.
 
''Zenbook UX305 khusus ditujukan untuk membantu mereka yang punya mobilitas tinggi, membutuhkan perangkat dengan bobot yang ringan serta dimensi setipis mungkin. Kinerjanya pun harus bisa diandalkan,'' ucap Juliana. ''Selain menggunakan prosesor Intel Core M, ultrabook ini punya RAM LPDDR3 sebesar 4 atau 8 GB serta SSD sebesar 256 GB untuk media penyimpanan tercepat,'' sebutnya.
 
Kombinasi antara prosesor terbaru, RAM berkapasitas lega serta penggunaan SSD mendukung teknologi Asus Instant On dapat diimplementasikan sempurna. Dengan teknologi ini, Zenbook UX305 dapat dinyalakan dalam waktu 2 detik dari kondisi standby dan 7 detik dari kondisi hibernate. Jika ditinggalkan dalam kondisi hibernate, Zenbook UX305 memiliki waktu standby hingga 2 minggu.
 
 
Selain desain tipis dan kinerja yang baik, Asus Zenbook UX305 dapat juga diandalkan untuk menjalankan beragam aplikasi multimedia, seperti mememutar film, atau mendengarkan musik. Bagi mereka yang suka memutar film atau membuka foto, layar UX305 mampu menampilkan sampai 72 persen rentang warna standar NTSC dengan kecerahan 300 nits dan kontras rasio 800:1.
 
Zenbook UX305 juga tersedia dalam pilihan layar dengan resolusi QHD+ atau 3.200 x 1.800 pixel yang menawarkan kerapatan hingga 276 pixel per inci. ''Artinya, tampilan di layar akan terlihat sangat tajam dan detail,'' sebut Juliana. ''Penggunaan layar jenis anti-glare membuat ultrabook ini dapat digunakan untuk bekerja di luar ruangan tanpa pengguna terganggu pantulan cahaya,'' sebutnya.
 
Sebagai solusi grafis, Zenbook UX305 sudah menggunakan chip Intel HD Graphics 5300 terbaru. Chip ini mendukung output ke layar resolusi 4K via koneksi Micro-HDMI 1.4b. Untuk lebih memanjakan telinga, dari sisi audio, ASUS membekali notebook ini dengan teknologi SonicMaster yang didesain oleh tim ASUS Golder Ear. Teknologi ini siap menghasilkan suara yang sangat jernih dengan dentuman bass yang dalam. Untuk mendukung kelancaran komunikasi video, Zenbook UX305 juga menyediakan kamera web resolusi HD yang menawarkan frame rate hingga 30fps. 
 
Sebagai pelengkap, pengguna Asus Zenbook UX305 akan mendapatkan sleeve eksklusif dan converter USB to LAN jika ingin menghubungkan ultrabook miliknya dengan port ethernet. USB to LAN extension ini juga sudah mendukung USB 3.0, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan masalah kecepatan transmisi data.
 
Di Indonesia, Asus Zenbook UX305 tersedia dalam warna Obsidian Black. Dua pilihan warna lainnya, yaitu Champagne Gold, dan Cheramic White akan hadir pada akhir Mei ini. Pengguna yang tertarik sudah langsung bisa mendapatkannya lewat mitra distribusi Asus di Indonesia termasuk Astrindo, Metrodata, Datascrip dan Dragon Computer.(rep04)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index