Anas Urbaningrum tak Kenal Wakil Ketua BIN

Anas Urbaningrum tak Kenal Wakil Ketua BIN
Anas Urbaningrum mengaku tak kenal mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional, As'ad Said Ali, yang bakal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi kasus pencucian uang Anas. "Saya enggak tahu, yang saya kenal Pak SBY dan Pak Ibas," ujarnya sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat, 11 April 2014.
 
As'ad seharusnya dimintai keterangan oleh penyidik KPK kemarin. Namun, ia meminta pemeriksaannya diundur. "Dia minta pemeriksaan dijadwal ulang karena ada rapat," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Jumat, 11 April 2014.
 
Menurut Johan, As'ad kemarin datang ke KPK sekitar pukul 10.30 dan sempat bertemu penyidik. Pada saat itulah As'ad menyampaikan permintaannya. Namun, kedatangan As'ad tak terpantau oleh para pewarta di KPK.
 
Dalam pengusutan kasus pencucian uang itu, KPK telah menyita sejumlah aset Anas. Antara lain, tiga bidang tanah di Bantul; dua di Kelurahan Matirejo, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta tanah dan bangunan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
 
Kubu Anas tak khawatir Anas jatuh miskin karena dijerat sangkaan tindak pidana pencucian uang. Pengacara Anas, Handika Honggowongso, mengatakan kliennya memiliki sumber penghasilan lain yang sah dan halal. "Ini kan baru disita, nanti majelis hakim yang memutuskan terbukti pencucian uang atau tidak. Kedua, ada usaha-usaha yang sah dan halal yang dirintis Mas Anas selama ini," ujar Handika. 
 
Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak 10 Januari lalu. Awalnya, ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. Belakangan, pada 5 Maret 2014, dia juga dijerat KPK sebagai tersangka pencucian uang. (Rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index