Pembunuh Berdarah Dingin itu Disuntik Mati

Pembunuh Berdarah Dingin itu Disuntik Mati

New York - Pembunuh yang dicap berdarah dingin oleh publik AS, Ronell Wilson, dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua polisi yang tengah menyamar dengan cara yang kejam. Ia dihukum mati dengan cara disuntik.

Sebagaimana diberitakan NY Daily News, keputusan pengadilan yang tergolong luar biasa ini diambil juri di pengadilan Federal Brooklyn setelah bersidang selama 5 jam.

Wilsom, 31 tahun, menerima putusan itu dengan muka dingin tanpa emosi. Ia pertama kali diadili pada 2007 dan vonis dijatuhkan pada Rabu, 24 Juli 2013.

Wilson didakwa membunuh dengan cara kejam, yakni menembak mereka dengan gaya eksekusi. Korbannya adalah anggota Ney York Police Departmen (NYPD) yang tengah melakukan tugas penyamaran, yakni detektif Rodney Andrews dan James Nemorin di Staten Island pada 10 Maret 2003.

Saat itu, keduanya tengah melakukan operasi penggerebekan penjualan senjata api. Andrews dibunuh pertama kali lalu di hadapan Nemorin juga dieksekusi. Nemorin sempat memohon untuk tidak dibunuh. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index