Di Pekanbaru, Harga Parcel Dijual hingga Rp1 Juta

Di Pekanbaru, Harga Parcel Dijual hingga Rp1 Juta

PEKANBARU – Menjelang Idul Fitri 1434 Hijriah, penjual parcel di Pekanbaru kebanjiran pembeli. Harga parsel dijual dari Rp200 ribu hingga tertinggi mencapai Rp1 juta. Harga tersebut naik 20 persen dari tahun lalu.

Salah satu penjual parsel di Jalan Tuanku Tambusai Nangka, Pekanbaru, menilai banyaknya pesanan bersal dari masyarakat maupun perusahan. Hal ini dikatakan Sinta (46) bahwa usaha parcel yang dilakoninya sejak 10 tahun lalu, itu tetap diminati pembeli hingga sekarang.

"Ya, soalnya parsel yang saya buat bukan saja untuk Idul Fitri tetapi juga hari biasa dan hari besar lainnya. Makanya banyak pembeli yang rata-rata adalah pelanggan," ujarnya, Selasa (16/7).

Menurut Sinta, tradisi masyarakat Indonesia mengirimkan parcel ke rekan bisnis dan keluarga dekat, dilakukan saban tahun. Umunya saat menjelang lebaran tiba. "Penjualan parcel ini awal puasa memang sudah ada yang beli, namun penjualan tidak banyak, hanya sekitar 50 buah saja per hari. Puncak pembelian diperkirakan akan terjadi 8 hari sebelum lebaran," jelasnya.

Untuk masalah harga, tambahnya, pihaknya mematok dari Rp200 ribu sampai Rp1 juta. Itupun tergantung isi dan besarnya parcel yang dipesan. Namun yakin, kenaikan parsel akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ya, bagaimana lagi, dampak kenaikan BBM ini sangat mempengaruhi produk lain. Makanya saya juga menaikan harga sebesar 20 persen dari tahun lalu," katanya seperti dilansir metroriau.

Hal yang sama diutarakan pemilik usaha Parcel, Eva (35) yang berada di Jalan Bandung, Harapan Raya. Menurut Eva, saat ini kenaikan harga parcel mencapai 20 persen. Harga parcel yang dijualnya Rp200 ribu hingga Rp1 juta. Sementara untuk parcel jumbo atau yang disebut supermarket parsel tergantung pesanan.

"Kalau harga parcel sangat variatif, saya jual mulai harga Rp200.000 hingga Rp1 juta, dan yang paling diminati adalah parcel makanan dengan harga sekitar Rp50.000 hingga Rp300.000," tutup Eva. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index