Pilgubri, DPRD Minta Pemkab Bengkalis Netral

Pilgubri, DPRD Minta Pemkab Bengkalis Netral

BENGKALIS – DPRD Bengkalis meminta Pemkab Bengkalis netral kepada seluruh calon Gubernur Riau (Cagubri) saat berkampanye. Pasalnya kegiatan Pemkab memakai dana APBD Bengkalis, jadi netralitas harus diutamakan.

Thamrin Mali, Politisi senior Partai Golkar Bengkalis menegaskan hal tersebut. “Kepala Daerah bersama seluruh PNS harus netral menghadapi Pilgubri tahun ini. Jangan seperti yang dilakukan belum lama ini, ada cagubri diistimewakan oleh pejabat Bengkalis. Sementara ada empat cagubri lainnya yang juga bakal bertarung. Anehnya, cagubri itu sering ikut kegiatan Pemkab Bengkalis yang notabene didanai APBD, sehingga muncul kesan ada cagubri ikut nebeng sosialisasi pakai APBD Bengkalis,” ujarnya.

Pria yang juga anggota DPRD Bengkalis sangat menyayangkan ketidaknetralan Pejabat serta PNS Bengkalis menghadapi Pilgubri dengan mendukung salah satu calon tertentu. Ia menegaskan, hubungan sesama pengurus partai harus dipisahkan antara kepala daerah baik itu bupati maupun wakil bupati dengan cagubri, pada saat kegiatan pemerintahan berlangsung.

Thamrin meminta supapa Panwaslu Bengkalis jangan hanya berteriak di media saja untuk bertindak terhadap pelanggaran pada masa tahapan Pilgubri. Panwaslu dituntut menindaklanjuti dugaan kecurangan yang dilakukan salah satu pasangan cagubri di kabupaten Bengkalis.

“Kalau mau bertarung di Pilgubri ini harus fair. Jangan menggunakan fasilitas negara serta mempengaruhi PNS atau masyarakat dengan cara-cara yang tidak elegan. Apalagi sosialisasi memakai uang negara atau APBD,”sambung Thamrin dengan nada kesal.

 Senada dengan itu politisi dari PBB Syafro Maizal menyebut bahwa pilgubri di Bengkalis sudah diwarnai ketidaknetralan oknum pejabat serta PNS. Dukungan terang-terangan pada acara zikir akbar atau kegiatan Pemkab lainnya dengan menghadirkan JE sekaligus memperkenalkan kepada khalayak ramai, sudah membuktikan ketidaknetralan pejabat di Bengkalis ini.

“Kita selaku lembaga sosial kontrol mengingatkan, supaya dalam melakukan sosialisasi untuk menjadi gubernur jangan “mengekor” dengan pemkab Bengkalis. Kita sudah tahu, pada berbagai acara keagamaan seperti MTQ, zikir akbar bahkan peresmian kantor camat Rupat, JE selalu hadir bahkan memberikan sambutan, kapasitas dia hadir dipertanyakan sebagai apa,” sebutnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index