Nunggak 3 Bulan Rp2,8 Juta

Listrik Kantor KONI Bengkalis Diputus

Listrik Kantor KONI Bengkalis Diputus
BENGKALIS – Akibat menunggak selama 3 bulan, aliran listrik di kantor Komite Olah Raga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Bengkalis diputus oleh PLN, akibat sejumlah kagiatan di sekretariat tersebut tidak berjalan sebagaimana semestinya. Padahal, tunggakan listrik selama 3 bulan di KONI Bengkalis itu hanya Rp2,8 juta.
 
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bengkalis, Five Tri Sulistino menyayangkan insiden ini ketika dimintai komentarnya oleh wartawan, Selasa (25/6). Sebab, katanya, sejak diputusnya aliran listrik oleh PLN sejumlah kegiatan di sekretariat yang berada di lantai III Kantor Dispenda tersebut tidak berjalan, bahkan kantor tersebut saat ini kosong.
 
“Ini kejadian yang sangat memalukan, karena menunggak 3 bulan aliran listrik terpaksa diputus , sehingga kami dari setiap cabor yang ingin berusan menjadi terkendala,” kata Five Tri Sulistiono yang akrab disapa lilik tersebut.
 
Dikatakannya lagi dari informasi yang didapatkan, jumlah tunggakan yang belum dibayarkan sebesar Rp.2,8 juta rupiah dan berkemungkinan pihak PLN akan mencabut meteran apabila tunggakan tersebut tidak dibayar hingga akhir bulan. “Nilainya tidak seberapa, kalau memang ada niat dari pengurus maupun Ketua KONI untuk menanggulanginya terlebih dahulu maka hal tersebut bisa terselesaikan,” kata Lilik.
 
Sementara itu Sekretaris KONI Bengkalis Abi Bahrum ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa persoalan terhadap tunggakan PLN yang belum dibayarkan ini akan diselesaikan dalam minggu ini. “Tadi malam kita sudah adakan perteuan, mengenai tunggakan ini akan dibayarkan dalam minggu ini juga,” kata Abi Bahrum yang juga menjabat bendahara Umum Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bengkalis ini.
 
Sementara itu Manager PT PLN rayon Bengkalis Andri Prasetiawan ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, karena dalam aturan menunggal selama 60 hari pihaknya terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik di Sekretariat KONI tersebut.
 
“Petugas kita sudah datang kesana untuk mencoba menagih, tetapi jawaban dari mereka belum memilki dana dan terpaksa kita putuskan, apa bila dalam jangka waktu selanjutnya tidak dibayar juga maka meteran akan dicabut,” tegasnya.(rep04)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index