Besok, DPD II Partai Golkar Pelalawan Gelar Rapimda

Besok, DPD II Partai Golkar Pelalawan Gelar Rapimda
PELALAWAN - Bila tak ada aral melintang, Selasa besok (17/3) atau hari ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Pelalawan, akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) guna menetapkan bakal calon (Balon) Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pelalawan, Desember 2015 mendatang.
 
"Besok, Selasa (17/3), kita akan menggelar Rapimda untuk penetapan Calon Bupati dari Partai Golkar yang akan maju pada Pilkada nanti," terang Sekretaris DPD II Partai Golkar Pelalawan, Marhadi MR, Senin (16/3).
 
Marhadi mengatakan bahwa Rapimda sendiri akan diikuti dari berbagai unsur Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kabupaten Pelalawan. Sebanyak 5 orang per kecamatan meliputi Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Wakil Ketua Perempuan dan seluruh pengurus DPD II Partai Golkar Pelalawan. Sebelumnya, DPD II Partai Golkar Pelalawan memang memastikan akan mengusung HM Harris sebagai bakal calon (Balon) incumbent untuk maju sebagai Bupati periode 2016-2021. Sementara untuk balon Wakil Bupati, akan ditetapkan melalui rapat pimpinan daerah (Rapimda) Partai Golkar.
 
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Harian DPD II Partai Golkar Pelalawan, Nasarudin SH MH, pada media ini, Senin (15/3). Menurutnya, pihaknya sudah menetapkan balon Bupati untuk Pilkada periode ini."Kita tetap mengusung HM Harris dari Partai Golkar, kalau untuk balon wakilnya kita pastikan setelah Rapimda internal partai Golkar yang akan kita gelar dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
 
Dijelaskan Nasarudin, khusus untuk penentuan balon Wakil Bupati yang akan dipasangkan dengan HM Harris, selain ditentukan melalui hasil Rapimda, juga harus melalui hasil seleksi dan survei masyarakat.
 
"Hasil poling terbanyak pilihan masyarakat berkemungkinan akan menjadi pasangan beliau (HM Harris, red). Jadi siapapun, semuanya punya kesempatan, baik kalangan birokrat, politikus, budayawan atau masyarakat umum, semuanya bisa menjadi Wakil Bupati pasangan Pak Harris asalkan orang itu punya nilai jual di masyarakat," tutupnya. (rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index