Menguntungkan, Nelayan Desa Tambun Hasilkan Produksi Belut

Menguntungkan, Nelayan Desa Tambun Hasilkan Produksi Belut

PELALAWAN - Ternyata,aliran sungai Batang Rantau di Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan memiliki potensi perikanan tangkap belut yang sangat menjanjikan. Bayangkan saja, belut alam didaerah rawa dan aliran sungai ini populasinya cukup banyak.Tak heran bila 10 hingga 15 Kg belut dapat ditangkap dengan lukah berupa wadah yang diberi umpan ikan bakar.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanlut) Kabupaten pelalawan Ir.Arizal melalui Kasie Penangkapan Hasil Perikanan, Khairul Sabar, Senin (9/6). Menurutnya, tangkapan nelayan setempat yang lebih kurang berjumlah 40 KK dijual kepada pengepul setempat dengan harga Rp.30 ribu perkilonya.

"Ada sekitar 4 pengepul disana.Pengepul biasanya menjual kembali dikisaran harga Rp.35 ribu hingga Rp.40 ribu perkilonya. Pembeli dari pengepul datang dari Pangkalan Kerinci sendiri, Bukit tinggi,Jambi hingga dari Palembang," katanya. 

Di aliran sungai yang belum dinormalisasi ini, sambungnya, tentu banyak tumbuh rumput tumpai diantara lumpur sebagai makanan belut. Sehingga perkembangan populasi belut terus bertambah. Tentu potensi belut ini dapat dikembangkan lagi dengan pola dan sistem selain dengan cara menangkap saja.

"Ke depan tentunya sudah ada sistem pengembangbiakan.Hal ini terus Kita telusuri dalam rangka pembinaan kelompok nelayan didesa Tambun nantinya," ujarnya.

Ditambahkannya, untuk tahap awal ini maka pihak Diskanlut akan melakukan validasi data para nelayan untuk proses pembuatan kartu nelayan. Kartu nelayan tersebut merupakan program pusat, sehingga pembinaan maupun bantuan dapat didistribusikan kepada mereka yang sudah terdata dan masuk dalam kelompok nelayan dibawah binaan Diskanlut.

"Nantinya juga manfaatnya adalah  agar  lebih terorganisir bergaining position harga dalam penjualan belut itu sendiri," tutupnya. (rep07)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index