PANGKALAN KERINCI - Semakin parahnya kondisi listrik di Kabupaten Pelalawan membuat Bupati HM Harris  gerah dan menjadwalkan pertemuan antara PLN, BUMD Tuah Sekata selaku pengelola arus daya listrik bersama pihak Langgam Power dan RPE sebagai distributor arus.

 

"Dalam waktu dekat Pemkab Pelalawan akan menjadwalkan pertemuan antara PLN, BUMD Tuah Sekata, Langgam Power dan pihak RPE. Ini terkait sudah semakin buruknya pelayanan listrik di Pelalawan. Saya pribadi sudah banyak menerima laporan sebulan terakhir soal pemadaman listrik yang sering terjadi. Sehingga warga merasa aktifitasnya terganggu atas pelayanan listrik yang sangat jelek," terang Harris.

 

Menurut Bupati, saat ini daya sebesar 15 MW ditambah dengan RPE sudah mencukupi untuk kebutuhan listrik di Pelalawan. Pemakaian pun masih 80 persen saja. Pertemuan nanti akan dibicarakan kendala dan masalah yang terjadi selama ini. Kalau ada yang rusak segera diperbaiki, ataupun ada yang perlu penambahan akan dipenuhi.

 

Bupati Harris menyayangkan komunikasi antara PLN dan Langgam Power yang dinilai minim. Pasalnya jebolnya mesin di Langgam Power beberap waktu lalu diakibatkan oleh kurang komunikasi.

 

Disaat beban puncak 13 MW terjadi penurunan daya dari pihak PLN sehingga mesing menjadi drop. Ini salah satu contoh dari berbagai masalah yang ada. (Rep05/tpc)