SIAK-Panen padi di Kecamatan Bungaraya  tahun 2013 terus mengalami peningkatan. Namun Petani masih kesulitan dalam melakukan pemasarannya. Hal tersebut diungkapkan  oleh Ketua Kelompok Tani Suka Maju Kecamatan Bungaraya, Karno, saat panen raya  beberapa  hari lalu di Bungaraya.

 

Dikatakanya, peningkatan panen padi  tersebut tidak terlepas dari bantuan yang di berikan oleh Pemkab Siak kepada petani yang ada di Bungaraya. "Oleh sebab itu,kami atas nama petani mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak yang telah komit dalam membantu petani Padi Kecamatan Bungaraya dalam meningkatkan  produksi pangan di Kabupaten Siak ini," paparnya.

 

Karno juga menyatakan, saat ini luas area pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Bungaraya sekitar 2200 Hektar. Dari luas sawah tersebut, hasil  setiap hektar mencapai 7 hingga 8 ton gabah per hektar. "Kalau bersihnya bisa mencapai 5 ton gabah," paparnya.

 

Namun dirinya juga mengakui, saat ini hasil  padi kecamatan Bungaraya hampir 70 persen  gabah  petani dibeli oleh pengusaha dari luar Siak, yaitu Medan dengan harga sangat rendah.

Maka sebab itu, agar gabah  padi yang ada di Kecamatan Bungaraya ini tidak  jual luar Siak, patani berharap Pemkab Siak bisa mencari solusi agar hasil padi  Kabupaten Siak ini bisa di nikmati sendiri.

 

"Dan kami betul  betul  sangat berharap bupati  bisa mengatasi masalah pemasaran gabah ini, karena selama ini, keluhan setiap penan yang di rasakan oleh  petani adalah dalam memasrkan gabah padi. Apa arti produksi naik, tapi harga gabah anjlok setiap panen," tambahnya. (fendi)