BENGKALIS – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis tahun ini telah memfasilitas sebanyak 42 pasien ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru. Jumlah pengiriman pasien gangguan jiwa itu ternyata masih tersisa 20 pasien lagi dan tengah menunggu giliran untuk dirawat di tempat yang sama.

 

 

“Pasien yang dikirim ke rumah sakit itu, diprioritaskan dari kalangan rumah tangga miskin atau kurang mampu dan sama sekali belum pernah,”  ujar Kepala Dinsos Kabupaten Bengkalis Darmawi didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Tuna Sosial Bambang Suwanto kepada wartawan di Bengkalis, Rabu (4/12).

 

Dikatakannya, karena adanya keterbatasan anggaran, saat ini masih ada sekitar 20 pasien atau warga Bengkalis yang menunggu giliran untuk memperoleh perawatan ke rumah sakit jiwa tersebut. Kemudian, selain warga yang sengaja dikirim ke RSJ, Dinsos Kabupaten Bengkalis juga telah menitipkan 13 orang mengalami gangguan jiwa untuk memperoleh perawatan di Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru, dan tiga diantaranya adalah yang dikirim pada 2013 ini.

 

“Pasien yang dikirim atau dititipkan ke panti asuhan itu adalah mereka memiliki gangguan jiwa tapi tidak diketahui identitasnya atau Mr X dan terlantar, cukup parah, kemudian ada karena atas permintaan atau persetujuan dari keluarga. Ada juga yang sudah meninggal di panti asuhan itu,” ujarnya.

 

Dikatakan, Dinsos Kabupaten Bengkalis melalui program tersebut menargetkan hingga 2015 mendatang, wilayah ini bebas pasung karena ada warga yang mengalami gangguan jiwa. “Ada misi kita melalui program ini. Pada 2015 mendatang Kabupaten Bengkalis sudah bebas pasung,” tutup Darmawi. Dilansir metroriau. (rep10)