PASIRPANGARAIAN- Setelah menghadiri peringatan 10 Muharam 1435 Hijriyah di Desa Kepenuhan Raya, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad M.Si, menyempatkan diri melihat puing-puing rumah Kades setempat yang dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

 

Kunjungannya ke desa tersebut Kamis (14/11/13) sore disambut oleh warga Desa Kepenuhan Raya. Bahkan bupati sempatkan diri berdiskusi dengan warga terkait persoalan yang sedang dihadapi mereka baru-baru ini.

 

Saat berkunjung ke desa ini, bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Maghdalisni Achmad, sejumlah kepala satuan kerja, Camat Kepenuhan. Kunjungan bupati juga disambut Kades Kepenuhan Raya Ahmad Irfan dan perangkat desa se-Kecamatan Kepenuhan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.

 

Saat melihat puing rumah Kades Kepenuhan Raya yang rata dengan tanah, bupati geleng-geleng kepala.

 

Achmad mengatakan dalam persoalan tersebut tidak ada istilah perdamaian, namun meski diselesaikan melalui jalur hukum. Angin segar dari bupati, soal kebun pekarangan desa, mulai tanggal 1 Januari 2014 mendatang, warga setempat sudah berhak untuk mengelolanya.

 

Untuk diketahui, hingga kini, kepolisian belum bisa mengungkap penyebab terbakarnya rumah Kades Kepenuhan Raya. Sedangkan kasus dugaan penganiayaan sendiri menggantung. Para tersangka juga belum ditahan polisi.

 

Terlepas dari itu, masih kunjungannya ke desa tersebut, Bupati Achmad dan Maghdalisni juga menyalurkan santunan kepada 37 anak yatim, sebanyak 37 orang.

 

Menanggapi kunjungan bupati, Kades Kepenuhan Raya Ahmad Irfan merasa tersanjung dan sekaligus bangga. Apalagi ada kepedulian bupati terhadap warga kurang mampu di desanya, termasuk respek dengan perosalan-persolan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

 

"Kami berterimakasih atas kunjungan pak bupati, kami (warga) merasa bangga sekali dikunjungi oleh beliau," jelas Kades. seperti dilansir riauterkini.com. (rep10)