BENGKALIS - H Sulaiman Zakaria menyatakan mundur sebagai Ketua Kerapatan Adat LAM (LAM) Kabupaten Bengkalis terhitung, Jumat (4/10) kemarin. Pengunduran diri mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis ini disinyalir karena adanya tekanan politis, meski yang bersangkutan menyatakan karena kesibukannya sehari-hari.

Perihal pengunduran diri H Sulaiman Zakaria sebagai Ketua LAM Bengkalis tertuang dalam surat tertanggal 4 Oktober 2014 yang diteken di atas materai Rp6.000 oleh yang bersangkutan.

Berdasarkan copy-an surat yang beredar di kalangan wartawan, surat pengunduran diri H Sulaiman Zakaria ditujukan kepada Ketua Kerapatan Adat dan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Provinsi Riau di Pekanbaru, yang ditembuskan kepada Bupati Bengkalis, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dan Ketua LAM Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Dalam surat itu disebutkan bahwa H Sulaiman Zakaria menyatakan mengundurkan diri karena alasan kesibukannya sehari-hari dan demi rasa kecintaannya kepada orang Melayu dan negeri kelahirannya. Perihal pengunduran diri H Sulaiman Zakaria ini dibenarkan Dewan Kerapatan LAM Kabupaten Bengkalis, H Effendi Buntat. “Benar, beliau telah menyatakan mengundurkan diri,” ujar Buntat ketika dihubungi, Jumat (4/10).

Ditambahkan Buntat, dirinya tidak yakin bahwa pengunduran diri H Sulaiman Zakaria yang baru dilantik beberapa bulan lalu, murni karena kesibukannya mengingat yang bersangkutan sudah pensiun sebagai sebagai pejabat negara. Pria berbadan tambun ini mensinyalir ada unsur-unsur politis sehingga memaksa yang bersangkutan untuk mundur.

“Ini seharusnya tidak terjadi. Saya melihat pengunduran diri saudara Sulaiman karena adanya tekanan politis, padahal LAM ini bukan lembaga politis. Persoalan yang bersangkutan menjadi ketua salah satu partai politik tidak bisa dijadikan alasan untuk memaksa nya mundur, karena dalam AD/RT LAM itu sendiri tidak melarang ketua atau pengurus partai politik menjadi ketua LAM. Saya sangat menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi,” ujarnya. seperti dilansir hallo riau.com.

Terpisah, H Sulaiman Zakaria ketika dihubungi membenarkan perihal pengunduran dirinya tersebut. Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya itu murni karena kesibukannya, sehingga dikhawatirkan bisa berdampak tidak baik terhadap jalannya roda organisasi.

“Saya tidak ingin roda organisasi ini terganggu karena kesibukan saya. Pengunduran diri saya ini murni karena kecintaan saya kepada orang Melayu dan negeri kelahiran saya,” ujarnya singkat. (rep10)