Mahasiswa Demo PLN Riau, Ributnya Kok Sama Polisi

Mahasiswa Demo PLN Riau, Ributnya Kok Sama Polisi

PEKANBARU - Massa mahasiwa dari beberapa organisasi kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) di Pekanbaru, Selasa (1/10/2013).

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa dari Universitas Riau menggelar aksi unjuk rasa mendesak agar General Manager Perusahaan Listerik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Benjamin Pangaribuan mundur dari jabatannya. "Kami meminta segera, jangan lagi ditunda-tunda seperti PLN menunda krisis listrik segera diatasi," kata Putra, selaku koordinator aksi tersebut dalam orasinya, siang itu dilansir goriau.com.

Massa terpantau menggelar aksinya sejak pukul 10.00 WIB di halaman Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) di Pekanbaru. Massa yang tergabung dalam beberapa organisasi mahasiswa tersebut sempat bersitegang dengan puluhan aparat kepolisian yang berjaga-jaga di depan pintuk masuk utama Kantor PLN WRKR.

Dalam orasinya, gabungan mahasiswa ini juga menuntut agar PLN segera menepati janjinya untuk tidak lagi melakukan pemadaman listrik secara bergilir.

Kelompok demonstran juga meminta agar anggota kepolisian yang sempat menendang seorang aktivis untuk segera meminta maaf.

Krisis kelistrikan di Riau telah berlangsung selama lebih tiga bulan terakhir, disebabkan sejumlah pembangkit mengalami kerusakan.

Staf humas PLN WRKR yang menghadapi aksi massa tersebut menjelaskan upaya pemulihan kondisi listrik terus dilakukan hingga saat ini. "Ada satu pembangkit berdaya 1x100 Mega Watt yang mulai masuk ke sistem dalam waktu dekat. Mudah-mudahan terealisasi," katanya.

Aksi massa mendapat respon keras dari aparat kepolsian yang berjaga-jaga di lokasi demonstran. Kondisi memanas setelah seorang aparat kepolisian menolak untuk memberikan pernyataan maaf kepada massa demonstran dan justru mengecam anarkisme yang ditunjukkan oleh mahasiswa.

Ketegangan antara dua kubu tersebut akhirnya mereda setelah beberapa aparat kepolisian lainnya melakukan negosiasi dengan massa pengunjuk rasa.

Aksi unjuk rasa krisis listrik PLN Riau masih berlangsung hingga tengah hari dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.(rep2)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index