Taman Andam Dewi di Tepi Laut Bengkalis Sembrawut

Taman Andam Dewi di Tepi Laut Bengkalis Sembrawut

BENGKALIS-Sektretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin mulai gerah terkait kurang tertatanya taman Andam Dewi (lapangan pasir) di tepi laut Bengkalis. Sejumlah penjual makanan terkesan tidak mengindahkan estetika dan kebersihan sehingga taman tersebut tampak sembrawut.

“Saya minta Satpol PP tegas dan “bersihkan” taman Andam Dewi dari kesembrawutan. Jangan buat negeri ini seperti tidak bertuan. Kalau ingin kota kita bersih dan indah, kita harus tegas,” ujar Burhanuddin saat memimpin rapat persiapan penilaian Adipura baru-baru ini.

Burhanuddin mengatakan Pemerintah tidak pernah melarang siapa saja mencari rezeki dan keuntungan di daerah ini. Tapi mestinya tidak semata keuntungan yang dipikirkan, kebersihan dan keindahan kota juga harus menjadi perhatian.  “Tengoklah lokasi senam di pasir itu, ada yang berjualan terlalu ke tengah, adapula yang tidak membawa pulang (menyimpan) arena bermain atau tenda tempat berjualan. Harus kita jaga bersama kebersihan dan keindahan kota ini, kalau tidak kita yang jaga siapa lagi,” ujarnya.

Tidak hanya di seputran taman Andam Dewi, Asmaran juga meminta agar Satpol PP tegas terhadap para penjaja makanan di emperan toko yang tidak membongkar tenda-tenda jualan mereka. Kondisi seperti itu sangat mencolok mata dan secara tidak langsung merusak keindahan kota.

“Seperti yang sering saya katakan, piala adipura itu hanya sebuah reward atau penghargaan, jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana menanamkan budaya hidup bersih dalam diri kita masing-masing,” jelasnya.

Burhanuddin juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan, baik di lingkungan tempat tinggal, perkantoran juga di tempat-tempat umum lainnya. “Marahkan kalau melihat orang sesukanya membuang sampah tidak pada tempatnya. Jangan hiraukan siapapun orangnya, kalau ketahuan memperlihatkan prilaku tidak baik tegur saja,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin juga meminta kepada instansi terkait DKP dan Tata Kota juga BLH, untuk terus mengkampanyekan hidup bersih, menjaga lingkungan serta mengelola sampah dengan baik. “Sosialisasi atau kampanye itu penting, karena terus terang merubah apa yang sudah menjadi kebiasaan itu tidak mudah. Tidak mudah bukan bearti tidak bisa, kalau kita serius dan kompak pasti bisa,” katanya.

Sebelumnya beberapa orang juga mengeluhkan, berdirinya sejumlah tenda menjual aneka makanan di bawan pohon cemara sekitar taman Andam Dewi Bengkalis. Semula lokasi tersebut sebagai tempat berteduh dan bermain anak-anak, kini semakin sempit.

Informasi yang berhasil diperoleh, baik Dinas Pasar dan Kebersihan maupun Dinas Tata Kota, belum bisa mengambil langkah-langkah, karena kabarnya lokasi tempat berjualan para pedagang makanan tersebut (di bawah pohon cemara), milik Pelindo Bengkalis. “Kabarnya yang kasi izin Pelindo, tapi walau bagaimanapun soal tata kota dan kebersihan, mereka harus ikuti aturan yang ada,” ujar salah seorang sumber di DKP (Rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index