Ternyata Ayah Pembunuh Bayinya Sendiri di Dumai Seorang Bilal Sekaligus Atlit

Ternyata Ayah Pembunuh Bayinya Sendiri di Dumai Seorang Bilal Sekaligus Atlit
ilusrasi.

DUMAI - Adalah Budiman (26) ayah dari bayi malang yang ditemukan tewas di dalam bungkusan plastik berwarna Hitam, oleh seorang pencari makanan ternak Babi Selasa (17/09/13) pagi lalu ternyata seorang lelaki yang punya pendidikan agama sejak kecil. Bahkan pria yang dinyatakan sebagai tersangka oleh Polres Dumai itu selalu menjadi Bilal di salah satu masjid setiap bulan Ramadhan.

Is Afrianto, teman pelaku pembunuh bayinya sendiri saat ditemui Goriau.com Selasa (24/9/13) menyebutkan dirinya sudah berteman sejak Sekolah Dasar bersama Budiman. Dimata teman-temannya, ayah yang tega membunuh bayinya sendiri itu dikenal baik dan suka bergaul.

"Saya berteman sudah sejak SD, dia (Budiman-red) melanjutkan di MTS Al Huda, dan SLTA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Dumai, sehari-harinya dikenal baik dan suka bergaul," ujar teman pelaku pembunuh bayi yang akrab disapa Anto tersebut.

Anto sebagai teman pelaku dari kecil mengaku kaget begitu melihat foto tetangganya itu muncul pada salah satu kamera wartawan Goriau.com, sontak kaget dan membeberkan bahwa teman dari kecilnya itu tidaklah seorang penjahat bahkan selalu mengikuti pengajian dimesjid serta menjadi bilal pada setiap bulan ramadhan.

"Saya tak sangka dia pelakunya, saya kenal sejak kecil orangnya baik bukan seorang yang jahat. bahkan, setiap Ramadhan selalu menjadi bilal di masjid Al Hijriyah dirumah orang tuanya Kelurahan Bumi Ayu, karena dia lulusan menagemen dakwah di UIN SUSKA Riau Pekanbaru tahun 2009 lalu," beber Anto dilansir goriau.com.

Anto juga menyebutkan temannya yang sudah dinyatakan tersangka pembunuhan bayi tersebut juga merupakan Atlit Porda Kota Dumai yang pernah membawa nama Kota Dumai hingga ketingkat Provinsi.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat seorang bayi yang ditemukan dalam bungkusan plastik hitam tepat pada pembuangan sampah sekitar perumahan PT Patra Dock, Selasa (17/9/13) lalu sekira pukul 08.00 Wib berhasil diungkap oleh polres Dumai. Kedua orang tua bayi malang tersebut berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Kedua orang tua bayi yang tega memngabisi nyawa bayi berusia 9 bulan dan membuang mayatnya ditempat pembuangan sampah.

Adalah pasangan Budiman dan Yunitra, Warga Nelayan Darat Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan. Sepasang orang tua bejad tersebut dibekuk kepolisian saat sedang asyik santai di dalam rumah mereka Senin (23/9/13) lalu.

Kapolres Dumai APBD Yudi Kurniawan saat dikonfirmasi Goriau.com Senin (23/9/13) membenarkan adanya penangkapan orang tua bayi malang yang dilakukan oleh tim Sat Reserse polres Dumai .

"Kedua tersangka sudah kita amankan untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Sementara ini, dua orang ini masih harus mengikuti pemeriksaan lebih lanjut." jelasnya.

Ditambahkan Kapolres, dari pengakuan pelaku, sang suami tidak menginginkan bayi yang dikandung oleh istrinya agar tidak dilahirkan.

"Suaminya yang mau anak itu lahir dengan normal, dan suaminya memutuskan untuk menggugurkan janin yang dikandung istrinya tersebut," jelas Kapolres.

Ketika disinggung mengenai kabar adanya keterlibat oknum bidan dalam pengguguran bayi tersebut, Yudi menerangkan, bahwa sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini kepada pasangan suami istri tersebut.

"Terkait adanya keterlibaran oknum lain kita masih lakukan pendalaman atas kasus pembunuhan bayi ini." jelasnya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index