PEKANBARU - Khawatir Pekanbaru akan menjadi lautan sampah pada hari pertama dan kedua lebaran Idul Fitri nanti, permintaan libur para petugas kebersihan ditolak Walikota Firdaus MT.

Penegasan ini disampaikan Walikota dihadapan ratusan petugas kebersihan, dihalaman kantor Walikota, Kamis (1/8/2013). Menurut Firdaus, hal ini berkaca dari tahun sebelumnya, dimana dihari raya pertama dan kedua, volume sampah akan meningkat tajam.

Karena guna mensiasatinya,masing-masing SKPD yang menjadi tempat bernaung para pasukan kuning diminta untuk mengatur jadwal tugas yang
pas. Sehingga petugas tetap bekerja dan menikmati lebaran namun sampah tidak menumpuk.

"Masing-masing SKPD harus menyiasati ini. Jangan sampai apa yang terjadi tahun lalu terulang lagi, jangan sampai sampah menumpuk saat lebaran pertama dan kedua ini," tegas Firdaus dilansir halloriau.com.

Dilain pihak, Khaida, salah seorang petugas kebersihan dikecamatan sangat berharap bisa libur dihari pertama dan kedua lebaran. Sebab
menurutnya, selama ini dirinya tetap harus bertugas karena tidak ada kawan lain yang bisa menggantikan.

Sementara itu, Ana salah seorang petugas kebersihan juga menuntut dihapuskannya pemotongan upah jika mereka libur dihari pertama dan kedua lebaran. Sebab sudah sejak tiga tahun belakangan bagi petugas yang tidak masuk dihari raya dipotong upahnya sebesar Rp47.500
per hari.(rep2)