BENGKALIS - Produk minuman dan makanan luar, terutama dari Negeri jiran Malaysia banyak beredar di Bengkalis, apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini. Hampir seluruh toko harian maupun supermarket menjualnya, terutama sekali minuman kaleng dan sirup.

Pantauan di sejumlah toko makanan dan supermarket di Kota Bengaklis, Senin (29/7), minuman   produksi Malaysia dalam bentuk kemasan kaleng maupun syrup bisa dengan mudah didapatkan. Kemudian juga ada makanan seperti kue-kue, kacang-kacangan serta makanan ringan lainnya.  Harganya juga sedikit lebih murah dibandingkan dengan minuman sejenis buatan dalam Negeri. Selain itu juga ada produk susu, coklat dan permen.

Menurut pengakuan sejumlah pemilik toko, tidak hanya saat menjelang lebaran saja minuman dari Malaysia ini mereka jual, di hari-hari biasa juga ada. Hanya saja stocknya lebih banyak dibandingkan hari biasa. “Kalau menjelang lebaran ini kita ambil stocknya agak lebihlah dari agen karena biasanya banyak permintaan. Kadang-kadang juga ada permintaan khusus dari kantor-kantor sebagai THR untuk karyawannya,” ujar salah seorang pemilik toko di Jalan Ahmad Yani, Bengkalis.

Dikatakan, dibandingkan tahun lalu, permintaan akan minumam kaleng tahun ini agak menurun. Sampai 22 Ramadan kemarin, stock minuman yang ada di tokonya belum sampai separuh yang terjual. “Biasanya saat seperti sekarang ini sudah puluhan krat yang terjual, tapi sampai sekarang baru beberapa saja. Mudah-mudahan sisa delapan hari lagi menjelang hari raya, bisa banyak terjual,” harapnya yang mengaku makanan dan minuman tersebut didapatkan dari agen resmi yang ada di Bengkalis.    

Pantauan di lapangan, produk minuman luar ini tidak hanya beredar di Pulau Bengkalis, tapi juga berada ke luar Pulau Bengkalis. Sering kali terlihat truck colt diesel mengisi muatan minum untuk dibawa ke luar dari Pulau Bengkalis, salah satunya ke Pekanbaru.  Kemudian untuk beberapa produk makanan dan minuman, juga ada tercantum label ML (makanan luar). Artinya produk luar tersebut masuk ke Indonesia telah sesuai ketentuan alias tidak ilegal (rep05)