Di Bengkalis, Harga Cabe Rawit Capai Rp80 Ribu Per Kg

Di Bengkalis, Harga Cabe Rawit Capai Rp80 Ribu Per Kg

BENGKALIS – Harga cabe rawit di pulau Bengkalis terus merangkak naik. Kalau pada hari-hari biasa berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kg, tapi pasca kenaikan BBM melambung hingga seratus persen menjadi Rp80 ribu per kg. Kondisi tersebut tidak hanya membuat konsumen resah, melainkan juga para pedagang eceran.

“Sekarang untuk makan pedas biasanya cukup membawa Rp4 ribu sekarang sudah tidak bisa lagi. Bahkan, di warung-warung yang biasa menjual tidak ada lagi yang menjual karena mahalnya bang,” ujar Noraisah (37), ibu rumah tangga dari Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Bengkalis kepada wartawan di kediamannya, Minggu (14/7).

Sementara para pedagang eceran, saat ditemui megnaku kesulitan untuk menjual cabe dengan harga yang sudah melambung tersebut. Beberapa pedagang seperti Sairan, Yasin, Wam, lebih memilih untuk tidak menjual salah satu produk pertanian ini. Dengan harga yang sudah terlalu mahal pada saat membeli dari agen atau pasar di Kota Bengkalis, mereka kebingungan harus dijual dengan harga berapa kepada pembeli.

“Dengan harga segitu mahalnya, untuk membeli di pasar di Bengkalis bisa saja. Tapi, kita jual ke warga dengan harga berapa?. Satu onsnya saja kita beli Rp8 ribu. Apalagi di kampung ini tahu sendiri penghasilan utama dari menyadap karet, sedangkan harga karet sedang murah. Dengan harga satu ons saja sudah sangat mahal, belum lagi untuk beli yang lain,” ungkap Wam, salah seorang pedagang Dusun Parit Tiung, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan ini. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index