PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau, yakin Riau tidak kekurangan beras menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Pasalnya, persediaan beras cukup hingga tiga bulan ke depan.

Hal ini diungkapkan oleh  Kepala Perum Bulog Riau-Kepri, Agus Dwi Indriarto, Kamis (11/7). Ia juga menyebutkan, saat ini di gudang Bulog terdapat 1.500 ton beras dan itu cukup hingga Lebaran. Pengiriman beras terus berjalan, sehingga Kota Pekanbaru tidak akan kekurangan beras menjelang Ramadhan hingga Lebaran. Agus juga menyebutkan kebanyakan stok beras di gudang Bulog di Riau dan Kepri saat ini berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

"Tidak ada beras impor, yang ada di gudang saat ini sekitar 1500 ton dan di gudang palas sekitar 1100 ton sebagian beras ini dipasok dari dumai dan sulawesi Selatan dan kita akan pasok lagi sekitar 22500 ton yang berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," ujarnya.

Menurut Agus, di Riau Kepri, Bulog menyalurkan sebanyak 500 ton per bulan untuk warga  di Pekanbaru. "Belum termasuk raskin yang pengadaannya oleh beberapa pemerintah daerah di Riau, pengadaannya sendiri kita mempersiapkan sekitar 13-15 Ribu ton Raskin, untuk Pasokan terus datang, terkendali secara nasional," katanya.

Mengenai antisipasi kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Lebaran, ia mengatakan Bulog siap bekerjasama dengan pemerintah kota untuk mengadakan operasi pasar. "Bila terjadi gejolak harga dan diperlukan operasi pasar, Bulog siap, dan bekerjasama menyediakan beras murah jika pemerintah hendak melaksanakan bazar sembako murah," paparnya.

Ketersediaan beras di Riau tidak ada masalah jelang Ramadhan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Bulog menjamin stok cukup. Beberapa varian beras mengalami kenaikan harga. Disperindag memprediksi, menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga beras akan kembali naik. Untungnya, stok beras Bulog untuk wilayah Riau cukup hingga tiga bulan ke depan.

"Stok beras Bulog saat ini sebanyak 1500 ton beras. Jika diakumulasikan dengan kebutuhan beras Pekanbaru sebanyak 500 ton perbulan, maka stok tersebut akan bertahan hingga 3 bulan kedepan. Termasuk memenuhi kebutuhan beras di bulan Ramadhan dan Lebaran,warga tidak perlu cemas dengan persediaan beras Bulog. Karena selain stok beras yang ada, Agustus mendatang," terangnya. (rep05)