RENGAT - Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggesa pekerjaan proyek Stadion Narasinga. Agar pekerjaan selesai tepat waktu, kontrak pekerjaan dipecah jadi lima bagian.

"Langkah itu dilakukan agar target penyelesaian lima pekerjaan tersebut sesuai dengan yang telah ditentukan (tepat waktu,red)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Disporabudpar) Inhu, Armansyah, Kamis (11/7) lalu.

Dikatakan Armansyah, tidak ada yang salah dengan perencanaan pekerjaan pembangunan Stadion Narasingan Rengat. Meski pekerjaan berada pada satu lokasi Stadion Narasinga tapi  item pekerjaan berbeda sehingga wajar  dipecah menjadi lima kontrak pekerjaan.

Lima pekerjaan pembangunan Stadion Narasinga Rengat itu diantaranya pembangunan tribun utama, pekerjaan lintasan atletik, pembangunan pagar dalam stadion, pembangunan pagar luar stadion dan pembangunan pelataran parkir.

Dijelaskan Armansyah, meski pekerjaan pembangunan Stadion Narasinga Rengat dipecah dalam lima kontrak kegiatan tapi hal itu tidak akan membuat adanya peluang kolusi. Pasalnya, seluruh kegiatan dilakukan melalui proses lelang terbuka melalui LPSE sehingga Disporabudpar tidak ikut didalamnya.

“Kecuali kalau lima perkerjaan itu proses penunjukan rekanan dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung (PL), mungkin saja rawan kolusi. Ini  seluruhnya dilelang secara terbuka melalui LPSE, sehingga tidak mungkin ada kolusi,” ungkap Armansyah.

Menurut Armansyah, akan tidak baik jika pekerjaan tersebut dijadikan satu kegiatan karena akan menguntungkan satu kontraktor saja. Selain itu setiap pekerjaan memiliki spesialisnya masing-masing. "Bahkan jika dilakukan oleh satu rekanan dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu," ucapnya.

Armansyah juga menambahkan, selain rehab terhadap Stadion Narasinga Rengat, persiapan lainnya jelang Kabupaten Inhu menjadi tuan rumah Porprov Riau tahun 2014 diantaranya saat ini sudah dilaksanakan lelang pekerjaan pembangunan Stadion Mini Batu Canai yang akan digunakan sebagai venue cabang olahraga atletik. Saat ini pemenang lelang sudah ada, namun karena masih ada sanggahan dari rekanan lain sehingga pekerjaan harus ditunda sesaat.

"Untuk pembangunan GOR Remaja di Pematang Reba merupakan bantuan dari PT Bukit Asam (BA). Kita sudah koordinasi dengan pihak PT BA dan saat ini sedang di urus proses pencairan dananya oleh pihak perusahaan. Kemungkinan pekerjaan pembungan GOR Remaja akan memakan waktu sekitar enam bulan saja,” tuturnya.

Armansyah menambahkan, ditargetkan pada tahun 2013 ini, Stadion Narasinga Rengat dan Stadion Mini Batu Canai sudah dapat digunakan. Kemungkinan untuk APBD Perubahan 2013 dan APBD tahun 2014 hanya untuk kegiatan pendukung saja. (rep05)