RiauDaily.com - TELUK KUANTAN - Mantan Kepala Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) tabrak lari di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Rengat pada Kamis malam (02/08) hingga kini belum di temukan siapa pelakunya.

Korban, SM (70) dengan sepeda motor merk Suzuki Shogun nopol BM 5130 KB warna merah hitam ditemukan warga yang melintas di lokasi laka lantas tersebut menemukannya sudah tergeletak bersimbah darah. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Benai Iptu Dadan Wardan Sulia, Jum'at siang (03/08) saat di konfirmasi RiauDaily.com melalui sellulernya.

Menurut Kapolsek Benai, Abe (40), yang juga merupakan warga Desa Tebing Tinggi yang ketika itu pulang dari arah Pasar Benai menuju rumahnya saat melintas di jalan tersebut melihat adanya sesosok manusia tertelungkup di tengah-tengah jalan. Saksi tidak berani mendekat karena takut dan meminta pertolongan kepada warga lainnya yang saat itu berada sekitar 1 KM dari lokasi kejadian," ujar Dadan.

Kemudian, lanjut Iptu Dadan, Dodoi (32) warga yang di mintai tolong oleh saksi yang menemukan pertama kali datang ke lokasi kejadian untuk menolong dan memberikan laporan ke Polsek Benai.

"Kecelakaan tersebut ditangani oleh Polsek Benai dan kemudian kasus ini diserahkan ke Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Kuansing untuk pengusutan lebih lanjut," ungkap Kapolsek.

Ditempat terpisah, Kasat Lantas AKP Yohanes Basri, S.Pi yang di konfirmasi langsung RiauDaily.com mengatakan, "Begitu mendapat info dari Kapolsek Benai. Anggota laka lantas langsung bergerak menuju TKP Laka. Namun Korban sudah dibawa kerumah duka oleh Masyarakat," jelasnya.

"Kemudian Anggota lakukan Olah TKP serta menginfokan kejajaran tentang ciri ciri dari kendaraan lawan dari pada kendaran R2 korban yang mengalami laka lantas," tambahnya.

Dikatakan Kasat Lantas, dimana saat ini pihaknya tengah mendalami informasi yang di dapat. "Lagi mendalami informasi yang didapat. InsyaAllah segera tau lawan kendaraan nya," tegas AKP Yohanes Basri.

Sejauh ini faktor penyebab laka tersebut diduga karena lalai dan kurang hati-hatinya pengendaraan sepeda motor tersebut. Sebab, kondisi jalan beraspal bagus menurun dan menikung, serta jalan cukup lebar berlalu lintas dua arah.

Meskipun demikian, di sekitar tempat kejadian kiri dan kanan jalan sunyi tidak ada rumah penduduk serta jalan milik Pemprov Riau tersebut tidak dilengkapi dengan rambu- rambu lalu lintas dan hanya ada marka jalan berupa garis putih ditengah jalan.***