Ya Ampun, Ratusan Calhaj Kelaparan di Bandara Sumbar

 Ya Ampun, Ratusan Calhaj Kelaparan di Bandara Sumbar
Padang-Sebanyak 450 calon haji asal Bengkulu kloter delapan Embarkasi Padang, Sumatera Barat, kelaparan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman karena belum mendapatkan makanan dari panitia selama 13 jam.
 
Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang Aryanti di Padang, Selasa mengatakan calon haji asal Bengkulu tiba di BIM pada Senin pukul 23.00 WIB dalam kondisi lapar.
 
"Info dari calon haji. mereka terakhir mendapatkan makan pada pukul 11.00 WIB, tiba di Padang sampai malam hari tidak mendapatkan makanan lagi sehigga banyak yang sakit maag dan lemas," ujar dia.
 
Aryanti mengatakan penyediaan makanan calon haji merupakan tanggung jawab panitia Bengkulu dan panitia di Padang hanya menyediakan kudapan. Setiba jamaah di BIM, PPIH Embarkasi Padang memberikan kudapan, sementara calon haji banyak yang meminta nasi, kata dia.
 
Menurutnya calon haji Bengkulu dijanjikan akan mendapatkan makanan saat berangkat menuju ke Padang di penerbangan, ternyata tidak ada sehingga banyak yang menuntut agar disediakan nasi.
 
Bahkan di Bengkulu ada calon haji yang minta tolong dibelikan nasi bungkus dan sudah memberikan uang Rp 500 ribu, namun sampai ke Padang belum mendapatkannya, lanjut dia.
 
Ia menyampaikan calon haji hanya memperoleh penjelasan bahwa makanan akan diperoleh di pesawat Garuda Indonesia ketika terbang ke Madinah. Aryanti mengatakan kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi bagi panitia haji Bengkulu agar tidak ada lagi jamaah yang kelaparan karena tidak mendapatkan makanan dalam waktu cukup panjang.
 
Sementara Juru Bicara PPIH Bengkulu Sukran Andreas saat dikonfirmasi mengatakan calon haji asal Bengkulu ketika masuk asrama mendapatkan jatah makan dua kali dan satu kali makanan ringan. "Pagi hari akan mendapatkan sarapan dan siang hari makan berupa nasi dan lauk," ujar dia.
 
Terkait insiden kloter delapan yang kelaparan ia mengatakan hal itu terjadi karena calon haji terburu-buru dari asrama sehingga tidak sempat makan. Ia mengatakan calon haji kloter delapan keluar asrama untuk berangkat ke Padang pada Senin pukul 15.00 WIB, dan panitia sudah menyiapkan nasi kotak.
 
Namun ternyata setiba di aula dan bandara oleh pihak penerbangan calon haji dilarang makan, sehingga banyak nasi kotak yang ditinggal di asrama. Humas Kementerian Agama Bengkulu Nopian Gustari saat dikonfirmasi mengatakan makanan calon haji merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Bengkulu.
 
Calon haji kloter delapan berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Muko-Muko, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kloter delapan berangkat menuju Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 pada Selasa, pukul 02.20 WIB.
 
Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2015 berjumlah 4.945 orang terdiri atas 11 kelompok terbang. Dari 4.945 orang tersebut sebanyak 3.599 berasal dari Sumbar dan 1.292 orang Bengkulu serta didampingi 55 petugas haji. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index