H-2, Roro Dumai Diperkirakan Puncak Arus Mudik

H-2,  Roro Dumai Diperkirakan Puncak Arus Mudik
PEKANBARU - Semakin baiknya akses jalan dari Tanjung Kapal ke Pulau Rupat, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang arus mudik dari Dumai menuju Tanjung Kapal sebesar 26,76 persen. 
 
Demikian dikatakan Kepala UPT Wilayah I Pelabuhan Roll On Roll Of (Roro) Dumai Indra S Lubis, Ahad (5/7). Jika pada tahun 2014 lalu jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Roro Dumai 32.247 orang, maka tahun 2015 ini jumlah penumpang diperkirakan mencapai 48.790 orang.
 
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Dishub menurut Indra telah mengantisipasinya dengan menambah jadwal keberangkatan dari dan menuju Pulau Rupat hingga dua kali dalam sehari. ‘’Jadi totalnya 10 trip, pulang dan pergi. Sebab sekarang kan normalnya delapan dalam sehari. Kita tambah dua lagi,’’ kata Indra.
 
10 trip tersebut akan dibagi untuk dua kapal motor penyeberangan (KMP). Masing masing lima trip untuk KMP Kakap dan sisanya untuk KMP Paray. Jika sebelumnya kata Indra, jam operasional dimulai pukul 07-17 WIB, maka mulai H-2 Idul Fitri akan ditambah hingga tengah malam. ‘’Tergantung nanti bagaimana kondisi cuaca,’’ sebutnya.
 
Indra juga mengimbau kepada para pemudik, agar memperhatikan aspek keselamatan ketika akan naik ke atas kapal. Sebab selama ini  kecenderungan para pemudik berebut karena takut tidak terangkut. ‘’Tahun ini kita pastikan semuanya terangkut. Jadi tidak perlu khawatir. 
 
Tidak usah berebut,’’ ucapnya. Selain itu, agar tidak tertipu oleh ulah para calo, Indra mengimbau kepada para pemudik agar membeli tiket di counter-counter resmi yang telah disediakan.
 
Ia juga mengakui untuk menertibakan wilayah pelabuhan dari gangguan preman dan calo, jajaranya rutin menggelar razia bersama aparat kepolisian.  ‘’Kita sudah intensifkan razia. Tidak ada toleransi bagi para calo dan preman di kawasan pelabuhan dumai. Apabila mereka tetap nekat, akan kami tindak tegas,’’ ucapnya.
 
Ia juga meminta partisipasi masyarakat, agar apabila melihat praktik mencurigakan untuk segera melapor kepada petugas yang berjaga di posko mudik 2015. ‘’Nanti ada pos, silahlan sampaikan keluhan. Apabila ada praktik tidak benar di kawasan pelabuhan,’’ tukasnya. Terkait tidak adanya penambahan armada, menurut Indra, antisipasi lonjakan masih bisa dilakukan dengan penambahan jam keberangkatan dan kedatangan kapal, baik dari Dumai maupun yang menuju Dumai.(rep04/rpc)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index