SIAK - Terkait banyaknya jumlah masyarakat Kabupaten Siak yang bekerja di beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, minta kepada Pemerintah Daerah, terutama kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak, agar memperhatikan secara khusus terhadap para pekerja tersebut, ini penting bagi mereka. Hal ini disampaikan oleh  Androy Aderianda,SH,MH di gedung Panglima Jimbam kantor DPRD Siak kemarin.

 

Menurut Androy, banyaknya jumlah masyarakat Kabupaten Siak yang menjadi pekerja di beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, harus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam perlindungan dan menjamin kepastian hukum bagi pekerja, terutama terhadap Tenaga Kerja Lokal (TKL).

 

"Pemkab Siak harus mengambil langkah-langkah dalam menegakkan kebijakan rekrutment tenaga kerja lokal pada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak, inilah pentingnya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran yang berlangsung di Kabupaten Siak," jelasnya.

 

Tak hanya itu, arah kebijakan penguatan kapasitas pengurus serikat pekerja ini  termasuk dalam memahami peraturan perundang-undangan terutama yang terkait dengan ketenagakerjaan, pengurus serikat pekerja agar mampu melakukan advokasi yang maksimal bagi anggotanya.

 

Pada pokok lain, Badan Usaha Milik Daerah yang memiliki sejumlah tenaga kerja dan diberikan pernyetaan modal dana yang cukup besar, sangat perlu dilakukan evaluasi, sudah seberapa besar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

 

"Maka dari itu pendirian BUMD ini, sangat diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dengan menginvestasikan dana lewat penyertaan modal dengan keuangan daerah yang di pisahkan," tegasnya (rep02)