Pekanbaru-Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas kepada kenaikan tarif angkutan umum. Kenaikan tarif angkutan ini sekitar 7 persen dari tarif sebelumnya.

 

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru, Syaiful Alam mengatakan, pihaknya terpaksa menaikan tarif angkutan lantaran kenaikan harga BBM kali ini cukup mempengaruhi operasional angkutan umum.

 

"Tentu kita naikkan. Karena angkutan itu "nafasnya" BBM ini. Hari ini (kemarin) sudah mulai naik. Paling kenaikan berkisar 7 persen," kata Syaiful, Senin (30/3/2015).

 

Lanjutnya, kenaikan ini sudah sesuai lantaran sewaktu harga BBM sebesar Rp8500 lalu, kemudian turun menjadi Rp6800, Organda juga sudah menurunkan tarif sebesar 12 persen.

 

"Itu sudah sesuai, kemarin kan waktu BBM turun kita juga sudah turunkan tarif, malahan sampai 12 persen penurunan," sebutnya.

 

Lanjutnya, untuk tarif angkutan bagi umum, saat ini sudah Rp4000, naik sebesar Rp500 dari tarif sebelumnya sebesar R3500. Sementara untuk pelajar dan mahasiswa dari Rp2500 naik menjadi Rp3000.

 

Ditanya apakah kenaikan ini sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Pemerintahan di Riau, Syaiful mengaku belum menyampaikan soal kenaikan kepada Pemko.

 

"Kenaikan sudah kita ancang-ancang sebelumnya. Belum kita sampaikan. Tapi kita nunggu dinas perhubungan, kita akan bahas," sebutnya.(rep05/mcr)