BNPB : 99,9 Persen Karhutla di Riau Disengaja

 BNPB : 99,9 Persen Karhutla di Riau Disengaja

PEKANBARU - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, karhutla di Riau selalu berulang setiap tahun. Berdasarkan data hotspot tahun 2006 hingga 2014, pola karhutla di Riau terjadi dua periode dalam setahun yaitu antara Februari-April dan Juni-Oktober.

"Modus dan motif karhutla sudah diketahui. Begitu pula berbagai peraturan pencegahan karhutla sudah banyak. Namun selalu saja berulang," jelas Sutopo, dikutip tribun.

Untuk mengantisipasi karhutla pada tahun 2015, maka siaga darurat pencegahan dan penanganan karhutla di Riau telah ditetapkan.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, titik panas makin merebak di area open accsess di Kabupaten Bengkalis yang berpotensi meluas. Maka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah meminta bantuan Kepala BNPB untuk dukungan langkah-langkah siaga darurat.

Menurut Sutopo, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah menindaklanjuti permintaan Menteri LH dan Kehutanan tersebut dengan mengintruksikan kepada jajaran BNPB untuk mempersiapkan semua kebutuhan.

Sesuai arahan Presiden Jokowi kepada Menteri LH dan Kehutanan pada November 2014 dan Januari 2015. Untuk solusi atasi karhutla, maka BNPB akan melakukan filling the gaps sesuai permintaan dan kebutuhan dari Kemen LHK.

BNPB akan mengoordinasikan kementerian/lembaga untuk memberikan pendampingan kepada BPBD di daerah.

"Pencegahan lebih efektif dibandingkan pemadaman. Apalagi pada lahan gambut, jika sudah terbakar maka sulit dipadamkan. Untuk itu penegakan hukum dan sosialisasi terus ditingkatkan. Sebab 99,9 persen karhutla di Riau adalah disengaja atau dibakar," ujar Sutopo. (cr01/tpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index