2013, Riau akan Dilanda Kebakaran Hutan Terhebat

2013, Riau akan Dilanda Kebakaran Hutan Terhebat

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)" yang dioperasikan Singapura mendeteksi kemunculan sebanyak 78 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau. Kondisi ini merupakan yang terparah sepanjang musim kemarau 2013.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari, Minggu (16/6) dilansir goriau.com, mengatakan, puluhan titik panas tersebut terdeteksi satelit pada Sabtu (15/6). Untuk Sumatera, kata dia, ada sebanyak 110, namun yang terbanyak berada di Riau yakni 78 titik yang tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten dan kota.

Warih menjelaskan, khusus di Riau terbanyak kemunculan titik panas berada di wilayah Kabupaten Pelalawan dengan jumlah mencapai 23 titik. Kemudian, lanjut kata Warih, 'hotspot' juga terdeteksi di Kabupaten Siak yakni 12 titik, dan Kabupaten Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, serta Rokan Hulu, masing-masing ada tujuh titik panas.

'Hotspot' juga muncul di Kabupaten Bengkalis (6 titik), Rokan Hilir (6), Kampar (4), Indragiri Hilir (3), Meranti (2), kemudian di Kota Dumai terdeteksi satu titik panas. Warih menjelaskan, dibandingkan dengan hari sebelumnya (Jumat (14/6), titik api terakhir itu jauh lebih meningkat. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index