Presiden Zambia Meninggal di London

Presiden Zambia Meninggal di London

Presiden Zambia Michael Sata meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Kota London. Pria 77 tahun tersebut meninggal karena menderita sakit yang cukup lama.

Sementara Wakil Presiden Guy Scott akan bertindak sebagai presiden pengganti di negara tersebut. Scott menjadi pria kulit putih pertama yang memimpin Zambia sejak 1994.

Seperti diketahui, Sata tidak muncul di hadapan publik selama beberapa bulan lalu karena sakit. Pemerintah Zambia tidak memberi keterangan rinci mengenai kondisinya. Tapi, media Zambia mengabarkan Sata menderita kegagalan organ.

Penyakit yang dialami Sata memang sudah lama membuat kondisi Zambia mencekam, dan kelompok oposisi mempertanyakan apakah ia mampu memimpin negara berpenduduk 15 juta tersebut. Sata sendiri sudah menjadi presiden sejak 2011.

Melihat situasi yang ada, Scott tidak bisa menggantikan posisi Sata sebagai presiden karena orangtuanya bukan kelahiran Zambia. Namun selama belum melakukan pemilihan presiden, Scott akan bertindak sebagai presiden.

“Pemilihan presiden membutuhkan waktu selama 90 hari. Untuk sementara, saya akan bertindak sebagai presiden. Masa berkabung nasional akan dimulai hari ini. Kami akan merindukan presiden dan komandan tercinta kami,” katanya, sebagaimana dilaporkan The Washington Post, Kamis (30/10/2014).

Sata meninggal dunia pada Selasa 28 Oktober 2014 malam di Rumah Sakit King Edward VII. Sekretaris Kabinet Roland Msiska mengatakan, sang istri Christine Kaseba-Sata dan anaknya, Mulenga Sata, berada di samping saat dia mengembuskan napas terakhir. (rep01/ozc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index