Setelah Kemaluannya Dipotong, Pria Ini Klaim Tiduri 70 Wanita

Setelah Kemaluannya Dipotong, Pria Ini Klaim Tiduri 70 Wanita

John Wayne Bobbitt adalah pria yang pernah mengalami pemotongan penis. Insiden itu terjadi saat dia diserang oleh mantan istrinya. Setelah penisnya disambung lagi, Bobbitt malah mengaku kehidupan seksnya mengalami peningkatan.

Setelah insiden yang terjadi pada 1993 lalu itu, Bobbitt mengklaim telah tidur bersama 70 perempuan. Meskipun dokter sebelumnya menyebut Bobbitt tidak bisa melakukan hubungan seks lagi setelah penisnya dipotong.

"Jadi pria yang paling terkenal karena penisnya dipotong adalah suatu keuntungan. Hal itu sama sekali tidak mengganggu kehidupan cinta saya, dan kenyataannya malah meningkat," ujar Bobbitt kepada koran Inggris, The Sun. Demikian dikutip detik.com dari News Limited, Selasa (25/6/2013).

Dengan memanfaatkan ketenarannya, Bobbitt lantas menjajal peruntungan menjadi bintang film porno. Setelah operasi penyambungan penisnya yang berlangsung 10 jam pada 20 tahun lalu, rupanya Bobbitt malah semakin menikmati hidupnya.

Dikutip dari Daily Mail, peristiwa pemotongan penis Bobbitt terjadi pada 23 Juni 1993 silam. Peristiwa yang membekas benar dalam benak Bobbitt. Kala itu dia baru saja minum-minum dengan temannya di Virginia, lalu pulang ke rumahnya. Ternyata di rumah, dia dan istrinya saat itu, Lorena, malah bertengkar.

Di pengadilan, beberapa waktu kemudian, Lorena mengklaim Bobbitt berusaha memperkosanya. Namun akhirnya Bobbitt terbebas dari tuduhan ini.

Usai bertengkar, Bobbitt tertidur. Melihat suaminya tidur, Lorena bergegas ke dapur dan mengambil pisau sepanjang 20 cm. Dia menggunakan pisau itu untuk memotong penis Bobbitt.

Dalam keadaan marah, Lorena melompat ke dalam mobil dan pergi. Sementara ujung penis Bobbit yang berhasil dipotong, dilemparkannya keluar jendela.

Peristiwa itu merupakan mimpi buruk bagi Bobbitt. Bahkan hingga kini dia masih ingat rasa sakit dan begitu gemetarnya dia kala itu. Mantan marinir AS itu ingat benar dirinya melihat darah yang membanjir di pangkal paha sebelum akhirnya pingsan.

Saat tersadar, Bobbitt mendapati dirinya sudah berada di ruang operasi rumah sakit. Untungnya, Lorena yang menyadari kesalahannya menelepon bagian gawat darurat RS dan setelah pencarian yang melelahkan, potongan penis Bobbitt dapat ditemukan.

Dokter membutuhkan waktu 10 jam untuk menyambung kembali penis Bobbitt. Dengan hati-hati dokter juga menjahit sejumlah ujung saraf di penis Bobbit sehingga pria tersebut sebisa mungkin dapat merasakan kembali sensasi di penisnya.

Selama dua bulan kateter dipasang dan menurut dokter butuh waktu sekitar 2 tahun untuk benar-benar sembuh. Namun ternyata Bobbitt hanya butuh waktu 3 pekan setelah operasi untuk merasakan kembali sensasi di penisnya pasca penyambungan.

Tiga bulan setelah operasi, Bobbitt bisa melakukan hubungan seks lagi. Hubungan seks yang pertama usai operasi dilakukannya dengan seorang gadis yang ditemuinya di bar. Menurut Bobbitt, kemampuannya di ranjang memang tidak 100 persen, namun dia sudah merasa luar biasa.

Dalam sebuah show di radio, Bobbitt ditawari operasi pembesaran penis. Hal itu disambut baik olehnya. Dalam operasi yang berlangsung selama 3 jam itu, Bobbitt mendapat tambahan panjang 5 cm dan dia merasa penisnya lebih tebal.

Berbekal keterkenalannya di media, Bobbitt lantas terjun ke dunia akting dan membintangi sejumlah film seks dewasa. Namun pada 1994, dia dipenjara selama 15 hari lantaran menyerang tunangannya kala itu, Kristina Elliott.

Pada 2001, Bobbitt menikahi perempuan lain. Namun pernikahan itu hanya berlangsung 23 hari. Pada 2002 dia menikahi perempuan lainnya, tetapi dia juga dituding melakukan penyerangan. Pernikahannya berakhir setelah dua tahun.

Namun kemudian Bobbitt berubah. Segala kebengalan dia tinggalkan dan dia memilih pulang ke kampung halamannya di Niagara Falls, New York. Bobbitt menjalani kehidupan sebagai tukan kayu dan sopir limo. Secara teratur dia juga pergi ke gereja untuk beribadah. Hingga akhirnya, Bobbitt menemukan cinta.

Adalah Marie Basile (43), perempuan yang mendapatkan cinta Bobbitt. Rupanya Marie adalah teman masa kecilnya. Mereka kini berencana untuk menikah.

Bobbitt juga meneliti dan menulis buku tentang pria-pria yang mengalami hal yang sama dengan dirinya. Dari tahun 1836 sampai dengan kasusnya di tahun 1993, dia menemukan 19 dokumen kasus pemotongan penis. Namun setelah kasusnya, terdapat 121 peristiwa lain yang meniru kasus-kasus sebelumnya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index