Kata Jokowi, PPP dan PAN akan Bergabung

 Kata Jokowi, PPP dan PAN akan Bergabung
Jakarta-Presiden Terpilih Joko Widodo mengatakan bahwa 80 persen PPP dan PAN akan bergabung ke kubunya. Hal itu ditandai dengan kedatangan petinggi kedua partai politik tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah. 
 
"Kalau sudah hadir kan berarti sinyal, kalau hadir kan sudah ada tanda-tanda. Kalau mau dipersenin ya 80 persenlah," ujar Jokowi di rumah dinas kegubernuran Jalan Taman Surapati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014) siang. 
 
Kendati demikian, Jokowi mengatakan, bergabungnya dua partai itu masih dalam proses. Kubunya dengan PPP dan PAN masih berkomunikasi. Soal apa yang menjadi bahan komunikasi kedua belah pihak, Jokowi enggan membeberkannya lebih lanjut.
 
"Proses kan tentu ndak bisa saya sampaikan. Karena itu masih berjalan. Tidak etislah," ujar Jokowi. 
 
Sebelumnya, Rakernas IV PDIP dihadiri partai koalisi, yakni Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. Presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla juga turut hadir. 
 
Rakernas dengan biaya Rp 2,6 miliar ini akan diselenggarakan hingga Minggu (21/9/2014) mendatang. Selain itu, petinggi PPP dan PAN juga hadir dalam Rakernas itu. PPP diwakili Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Sedangkan dari PAN yang hadir yakni Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo dan Ketua Fraksi PAN Catur Sapto Edy. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index